Singapore Airlines Larang Terbang 2 Unit Boeing 787-10

3 April 2019 5:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Singapore Airlines. Foto: REUTERS/Edgar Su
zoom-in-whitePerbesar
Singapore Airlines. Foto: REUTERS/Edgar Su
ADVERTISEMENT
Singapore Airlines (SIA) mengeluarkan larangan terbang (grounded) untuk dua unit pesawat jenis Boeing 787-10. Keputusan itu diambil setelah mereka menemukan adanya permasalahan dalam mesin pesawat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, dalam inspeksi rutin yang dilakukan oleh para teknisi SIA, mereka menemukan kerusakan di mesin 1.000 TEN Rolls-Royce Trent Holdings yang digunakan oleh Boeing 787-10. Padahal, mesin itu adalah keluaran terbaru dari pabrikan Rolls-Royce.
SIA menyebut dua pesawat itu akan berada di garasi hingga proses penggantian mesin selesai dilakukan. Beberapa rute penerbangan yang menggunakan armada Boeing 787-10 dipastikan terkena dampak dari kejadian ini.
"Beberapa penerbangan yang dilayani oleh armada (Boeing) 787-10 mendapat imbasnya. Keselamatan adalah prioritas utama kami," kata juru bicara SIA, Rabu (3/4).
Sementara itu, dikutip dari Channel News Asia, pemeriksaan terhadap mesin Boeing 787-10 sudah selesai dilakukan.
"Dua pesawat SIA jenis 787-10 telah dihapus dari layanan. SIA mengoperasikan pesawat lain untuk penerbangan yang menggunakan (Boeing 787-10). Hal itu untuk meminimalisir gangguan jadwal kepada penumpang," kata SIA.
Penampakan Pesawat Boeing 787 Foto: Shutter Stock
SIA enggan mengomentari berapa jumlah penumpang yang terkena imbas dari masalah ini. Namun mereka menegaskan akan berperan aktif dan menghubungi para penumpang untuk melakukan penggantian dengan menggunakan penerbangan lain.
ADVERTISEMENT
"Karena kapasitas pesawat pengganti lebih rendah dari Boeing 787-10, beberapa pelanggan mungkin akan terkena imbasnya dan mereka akan dihubungi sesuai dengan ketentuan," ucap SIA.
Diketahui SIA menggunakan armada Boeing 787-10 untuk penerbangan ke 11 rute internasional. Adapun 11 rute itu yaitu Bangkok, Denpasar, Fukuoka, Ho Chi Minh, Manila, Nagoya, New Delhi, Osaka, Perth, Taipei dan Tokyo.
"Kami menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan yang perjalanannya terpengaruh. Kami mohon pengertiannya karena keselamatan adalah hal utama," ujar SIA.
Lebih lanjut, SIA menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Rolls-Royce, serta otoritas terkait sebagai tindak lanjut dan langkah pencegahan dalam temuan kerusakan mesin ini. "SIA Group, berkonsultasi dengan Rolls-Royce untuk mengidentifikasi mesin Trent 1000 TEN lainnya secara proaktif dalam armada 787 Grup secara hati-hati," jelas SIA.
ADVERTISEMENT
SIA diketahui telah memesan sebanyak 49 unit pesawat jenis Boeing 787-10 pada Maret 2018. SIA pertama kali menggunakan Boeing 787-10 pada April 2018. Saat ini, SIA memiliki 9 unit Boeing 787-10 dengan kapasitas maksimum 330 penumpang.