Sinyal dari Istana, Jokowi Bertemu Prabowo Hari Ini?

13 Juli 2019 7:03 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 02 Prabowo memeluk capres nomor urut 01 Jokowi saat acara Deklarasi Pemilu Damai. Foto: AFP/Adek Berry
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02 Prabowo memeluk capres nomor urut 01 Jokowi saat acara Deklarasi Pemilu Damai. Foto: AFP/Adek Berry
ADVERTISEMENT
Hingga 3 bulan setelah Pilpres 2019 digelar, Presiden terpilih Joko Widodo masih belum bertemu dengan capres Prabowo Subianto. Padahal, pertemuan keduanya sudah sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, hari ini, Sabtu (13/7), Seskab Pramono Anung seolah memberikan sinyal terkait hubungan kedua paslon. Melalui akun media sosialnya, Pramono menyinggung masalah pertemuan yang menjadikan bangsa menjadi lebih kuat.
"Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa. Mudah-mudahan, pertemuan yang terjadi membuat bangsa ini menjadi kuat, maju, adil, dan makmur," cuit Pramono di akun Twitternya, Sabtu (13/7).
Banyak netizen yang kemudian mengait-kaitkan cuitan Pramono dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo. Banyak yang berharap, hal ini menjadi sinyal kuat adanya rekonsiliasi dari kedua kubu.
Namun, saat dikonfirmasi soal cuitannya, Pramono hanya tertawa. Ia juga enggan menjabarkan lebih lanjut maksud dari cuitannya tersebut.
Sementara itu, di depan para pendukungnya, Jumat (12/7) malam, Prabowo juga sempat memberikan sinyal pertemuannya dengan Jokowi. Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto melalui akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
"Jangan kita ada perpecahan dan rasa permusuhan. Jadi kalau saya ketemu nanti, tokoh-tokoh, saya ketemu Presiden Jokowi," kata Prabowo yang langsung disambut suara riuh para pendukungnya, yang didominasi ibu-ibu.
"Begini, kita hidup dalam negara hukum, jadi kalau delik hukum sudah kita upayakan, kita harus bisa ikut sistem hukum itu. Tapi percayalah saya tidak akan berhenti berjuang untuk kepentingan rakyat. Percaya sama saya," lanjutnya.
kumparan juga sudah mencoba meminta konfirmasi dari pihak Gerindra, namun belum mendapatkan respons.
Upaya rekonsiliasi ini sebenarnya sudah mulai terlihat sejak beberapa waktu lalu. Misalnya, melalui pertemuan antara Prabowo dengan Wapres Jusuf Kalla yang digelar pada Kamis (23/5) lalu.