news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Siswa SDN 16 Pekayon yang Dibully Mirip Ahok Pindah Sekolah

1 November 2017 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bullying. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bullying. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
JSZ, siswa kelas 3 SD di SDN 16 Pekayon, Jakarta Timur menjadi korban perundungan atau bullying karena masalah suku, etnis, dan ras. Dia disebut temannya mirip Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
ADVERTISEMENT
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawati mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan pihak sekolah dan orang tua JSZ. Salah satu solusi yang diambil adalah dengan memindahkan sekolah JSZ. Hal ini dilakukan karena di sekolah yang lama JSZ sudah tidak merasa nyaman dan ketakutan di bully temannya.
"Sebagai salah satu tindak lanjut mediasi semalam, yakni memindahkan sekolah ananda JSZ dari SDN Pekayon 16, sesuai permintaan ananda dan keluarga, akhirnya pagi ini bisa dilaksanakan," kata Sitti dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com) Rabu (1/11/2017).
Pembullyan terhadap siswa SDN 16 Pekayon (Foto: Facebook/Bearo Zalukhu)
zoom-in-whitePerbesar
Pembullyan terhadap siswa SDN 16 Pekayon (Foto: Facebook/Bearo Zalukhu)
KPAI sudah mendapat informasi bahwa JSZ akan memperoleh kembali hak pendidikannya di sekolah pilihannya. Sitti berharap pengalaman buruk yang dialami JSZ tidak akan terulang kembali di sekolahnya yang baru.
ADVERTISEMENT
"Semoga apa yang telah terjadi kemarin dapat menjadi pengalaman berharga bagi semua pihak, dan tetap mengedepankan kepentingan terbaik anak," katanya.
Sebelumnya, Komisioner KPAI yang lain, Retno Listyarti mendatangi SDN Pekayon 16, Jakarta Timur, Selasa (1/11). Kedatangan Retno ke sekolah tersebut yakni untuk mengecek kebenaran informasi mengenai dugaan perundungan yang dialami oleh JSZ. Menurutnya JSZ sudah sepekan tak masuk sekolah.
"Anak ini matanya sipit gitu ya, memang dia dijulukin Pak Ahok mungkin karena Ahok memang terkenal banget ya, jadi mungkin gitu," jelas Retno.
Dari pengakuan pihak sekolah yang disampaikan kepada Retno, awalnya julukan Ahok kepada JSZ awalnya tidak ada maksud menghina. Meski begitu, pihaknya masih mendalami apakah benar JSZ mengalami kekerasan fisik atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dugaan kasus perundungan ini viral, saat paman JSZ menceritakan permasalahan tersebut di Facebook. Dalam status Facebooknya, paman JSZ menceritakan bahwa bocah tersebut dibully oleh teman sekelasnya. Bahkan, JSZ tak masuk sekolah karena ketakutan.
Dalam status Facebooknya, Bearo Zalukhu mengungkapkan bahwa JSZ tak hanya mengalami tindakan presekusi oleh teman-teman sekelasnya, namun juga kekerasan fisik.