news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Siswa SMK di Semarang Bunuh Pengemudi Taksi Online untuk Bayar SPP

23 Januari 2018 23:32 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis kasus pembunuhan supir GO CAR. (Foto: Instagram @hms_poldajateng)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis kasus pembunuhan supir GO CAR. (Foto: Instagram @hms_poldajateng)
ADVERTISEMENT
Polrestabes Semarang menangkap dua pembunuh Deny Setiawan, pengemudi taksi online yang tewas karena dirampok. Mereka adalah siswa SMK Negeri 5 Semarang.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Antara, dua remaja yang berinisial IB (16) dan DR (16) ditangkap pada Senin (22/1) malam. Menurut pengakuan DR dan IB kepada kepala sekolahnya, Suharto, mereka nekat membunuh karena ingin melunasi biaya sekolah. Suharto menyebutkan, kedua pembunuh Deny belum membayar uang sekolah selama tiga bulan.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, mengatakan dua siswa SMK ini mengaku telah merencanakan aksi sebelum menghabisi nyawa Deny.
"Sudah direncanakan sebelumnya oleh kedua pelaku," kata Abiyoso di Semarang, Selasa (23/1).
Bahkan, awalnya dua remaja ini sempat mengajak tiga temannya yang lain. Namun, ajakan IB dan DR ditolak temannya.
Kepada polisi, keduanya mengaku memesan taksi online korbannya di kawasan Lemah Gempal, Semarang Selatan, menuju Sambiroto, Tembalang. Setiba di Sambiroto, tepatnya di depan Perumahan Citra Grand, Deny dibunuh.
ADVERTISEMENT
Setelah Deny tewas, telepon genggamnya dikubur di Kanal Banjir Barat Semarang dan ditandai bambu untuk diambil kemudian hari. Sedangkan mobil yang dikemudikan Deny diparkir di Jalan HOS Cokroaminoto untuk didiamkan sementara sebelum akhirnya akan dijual kembali.
Deny Setiawan ditemukan tewas di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, pada Sabtu (19/1) malam. Awalnya polisi tidak menemukan identitas di jenazah Deny. Identitasnya baru terungkap usai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Sedangkan mobil Nissan Grand Livina yang dikemudikan Deny baru ditemukan sehari setelah penemuan jenazah.