news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Situasi Stasiun Gambir Tetap Kondusif Saat Aksi Bela Islam 64

6 April 2018 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Gambir saat Aksi Bela Islam 64 Digelar. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Gambir saat Aksi Bela Islam 64 Digelar. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bunyi suara kereta api dan pengumuman dari pengeras suara di Stasiun Gambir, Jakarta masih jelas terdengar. Suasana di Stasiun Gambir pada siang ini, Jumat (6/4) tetap ramai oleh calon penumpang dan pengunjung seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
Meski di luar area stasiun ada Aksi Bela Islam 64, stasiun tetap ramai oleh penumpang dan pengunjung yang hilir mudik dengan santai membawa kopernya dan barang bawaan lainnya. Mereka tak terlalu merisaukan Aksi Bela Islam 64.
Walau begitu, beberapa aparat keamanan dari pihak Kepolisian, TNI dan juga satpam tetap berjaga-jaga di beberapa titik. Penumpang yang hendak masuk ke stasiun juga sempat ditanyakan tujuannya.
Menurut salah seorang calon penumpang bernama Irfan, Aksi Bela Islam 64 ini tak membuatnya terganggu saat hendak menuju Stasiun Gambir. Karena sebelumnya pihak PT KAI sudah memberikan informasi melalui pesan singkat (SMS).
Situasi Gambir saat Aksi Bela Islam 64 Digelar. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Gambir saat Aksi Bela Islam 64 Digelar. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Saya mau ke Kebumen, cuma kereta apinya sore. Sebenarnya tadi ke sini sudah dikasih tahu melalui SMS untuk datang lebih awal," kata Irfan kepada kumparan (kumparan.com) di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (6/4).
ADVERTISEMENT
"Kalau kereta api yang sekitar pukul 12.30 WIB sampai 18.00 WIB itu disuruh datang lebih awal. Memang saya datang lebih awal dan enggak ada halangan sih. Mungkin kalau sekarang baru berangkat mungkin agak ramai sih," lanjut dia.
Sama seperti Irfan, penumpang lainnya bernama Alex, berangkat dari rumahnya di daerah Bekasi sejak pukul 09.00 WIB. Ia juga mendapat sms pemberitahuan dari PT KAI terkait Aksi Bela Islam ini.
Lalin dari arah Tugu Tani ke Gambir tersendat (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lalin dari arah Tugu Tani ke Gambir tersendat (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Ya, untuk jaga-jaga kalau telatkan sayang tiketnya. Jadi saya dari rumah jam 09.00 WIB. Sampai Gambir jam 10.30 WIB. Untungnya enggak kena macet sama belum ada massa yang datang," ungkap Alex.
Alex yang hendak ke Bandung dengan Kereta Api Argo Parahyangan ini datang ke Gambir dengan menggunakan taksi online. Alasannya bila pakai mobil pribadi akan sulit karena penuhnya massa Aksi Bela Islam 64 ini.
ADVERTISEMENT
"Tadi mau diantar sama adik pakai mobil. Saya bilang enggak usah. Karena takutnya malah dia abis nganter saya enggak bisa keluar Gambir. Jadi tadi saya naik Go Car saja," ceritanya.
Aksi Bela Islam 64 diikuti oleh berbagai elemen ormas Islam. Aksi ini digelar sebagai respons atas puisi yang berjudul 'Ibu Indonesia'. Puisi karya Sukmawati Soekarnoputri dianggap telah melukai umat Islam dengan menyinggung azan dan cadar.
Bahkan dalam aksinya, massa meminta agar Sukmawati segera ditangkap. Aksi Bela Islam 64 dipusatkan di depan Bareskrim Mabes Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat.