Skybridge Tanah Abang Dilengkapi 26 CCTV dan 6 Smart Toilet
PerbesarADVERTISEMENT
Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM), Tanah Abang, sudah beroperasi sejak 7 Desember 2018. Berbagai fasilitas terus disiapkan di skybridge yang diharapkan menjadi solusi kesemrawutan Pasar Tanah Abang.
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan, mengatakan fasilitas di skybridge Tanah Abang sudah beroperasi, termasuk Closed Circuit Television (CCTV).
"Fasilitas di sini sudah digunakan dengan baik seperti 26 CCTV untuk memantau aktivitas di JPM, 6 smart toilet, musala, alat pemadam api ringan (APAR) berjumlah 26 unit, tersedianya tempat sampah, penempatkan petugas keamanan dan kebersihan,” kata Yoory berdasarkan keterangannya, Jumat, (8/2).
“Serta akan disediakan tempat duduk berjumlah 10 unit dan charging booth oleh PT. Bank DKI,” tambahnya.
Yoory menjelaskan, skybridge Tanah Abang bukan hanya untuk menata para Pedagang Kaki Lima (PKL), tetapi juga bisa mengubah perilaku penumpang untuk lebih tertib ketika berada di Kawasan Tanah Abang. Sehingga, ia berharap fasilitas yang sudah ada bisa dijaga dengan baik.
"Mari jaga dan rawat fasilitas umum yang sudah dibangun dan disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI melalui Perumda Pembangunan Sarana Jaya dengan baik, ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujar Yoory.
Skybridge Tanah Abang terintegrasi dengan berbagai sarana moda transportasi seperti ke Stasiun Tanah Abang, Pasar Jaya Blok G, F, Halte Transjakarta dan angkutan umum Jak Lingko. Pejalan kaki juga diharuskan menggunakan skybridge karena sudah dilarang untuk melintasi Jalan Jati Baru Tanah Abang.
Seperti diketahui, Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, mulai dibangun pada tanggal 3 Agustus 2018 yang terletak di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang. Skybridge ini dibangun sepanjang 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter, dan tinggi 12 meter.
ADVERTISEMENT
