SMA di Jawa Timur Akan Dapat Kurikulum Bela Negara

22 Maret 2019 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AsSDM Polri, Irjen Pol Eko Indra (kanan) bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri). Foto: Dok. SDM Polri
zoom-in-whitePerbesar
AsSDM Polri, Irjen Pol Eko Indra (kanan) bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri). Foto: Dok. SDM Polri
ADVERTISEMENT
Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemprov Jawa Timur di bidang penerapan Kurikulum Khusus Bela Negara.
ADVERTISEMENT
As SDM Polri Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, kerja sama dengan Pemprov Jatim meliputi peningkatan SDM bidang pendidikan menengah dan kualitas SDM dalam penerapan kurikulum bela negara.
“Tentang Peningkatan Pendidikan dan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Penerapan Kurikulum Khusus Bela Negara dan kesamaptaan SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara Jawa Timur,” kata Eko lewat keterangan tertulisnya, Jumat (22/3).
Eko mengungkapkan, program kerja sama tersebut merupakan inovasi yang dilakukan SDM Polri untuk mempersiapkan calon pimpinan Polri.
AsSDM Polri, Irjen Pol Eko Indra (kiri) bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan). Foto: Dok. SDM Polri
Dari program tersebut, Eko berharap lahir kader-kader Polri yang memiliki kesadaran bela negara dan mampu memimpin Polri dengan baik.
“Tujuannya adalah untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin Polri melalui kurikulum khusus bagi beberapa sekolah menengah berupa kepemimpinan, bela negara serta kebhayangkaraan,” ujar Eko.
ADVERTISEMENT
Eko menyebut, salah satu contoh penerapan kurikulum bela negara yakni di SMA Negeri 2 Taruna Jawa Timur yang sebelumnya telah mengalami perubahan nama.
AsSDM Polri, Irjen Pol Eko Indra (kiri) bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan). Foto: Dok. SDM Polri
“Salah satu contoh yang sudah dilakukan adalah perubahan nama SMA Negeri 2 Genteng Jawa Timur menjadi SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara Jawa Timur dengan beberapa Kurikulum Khusus yang telah disebutkan di atas,” tutup Eko.
Dalam kerja sama tersebut, turut hadir Karojianstra SSDM Polri Brigjen Pol Subiyanto. Sedangkan dari Pemprov Disdik Jawa Timur dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur Bapak Saiful Rachman.