SMRC: 61% Penonton Nilai Jokowi Unggul dari Prabowo di Debat Kedua

17 Maret 2019 15:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres no urut 01 Joko Widodo dan Cawapres no urut 02 Prabowo Subianto memilih materi Debat Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres no urut 01 Joko Widodo dan Cawapres no urut 02 Prabowo Subianto memilih materi Debat Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Debat Pilpres sudah dilaksanakan dua kali dan akan dilakukan kali ketiga pada malam ini, Minggu (17/3). Namun bagaimana penilaian masyarakat terhadap performa pasangan capres-cawapres pada saat debat?
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Saiful Munani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa di debat kedua antara capres nomor urut 01 Joko Widodo dengan capres 02 Prabowo Subianto, penonton menilai Jokowi masih unggul dari Prabowo.
“Lebih dari 61 persen penonton mengatakan Jokowi lebih baik dibandingkan Prabowo. Yang menilai Prabowo unggul mencapai 28,9 persen,” ujar CEO SMRC Djayadi Hanan di Kantor SMRC, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).
Survei ini yang digelar pada 24 Februari-5 Maret ini juga mendata ucapan-ucapan mana saja yang paling diingat penonton. Untuk Jokowi, quote yang paling diingat adalah tentang pertanyaan kepada Prabowo mengenai HGU miliknya.
Sedangkan untuk ucapan paling diingat dari Prabowo adalah respon dari pertanyaan Jokowi soal HGU. Saat itu, Prabowo mengatakan akan mengembalikan tanah HGU yang ia kuasai kepada negara.
ADVERTISEMENT
Djayadi juga menjelaskan, performa baik saat debat dapat menaikkan elektabilitas dari paslon. Bila merujuk teori, seharusnya elektabilitas mereka yang dinilai lebih baik bisa naik sekitar 1-3 persen setelah debat.
“Menurut teori kalo menang debat dan besar dan yg bersangkutan bisa naik suaranya 1-3 persen. Terutama kalau kita bicara debat Amerika Serikat,” ujarnya.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling atau pemilihan populasi secara random dengan jumlah responden 2.479 orang dengan margin error sekitar 2 persen.