SMRC: Undecided Voters Cenderung Memilih Prabowo-Sandi
PerbesarADVERTISEMENT
Lembaga Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas kandidat paslon di Pilpres 2019. Hasilnya, paslon 01 Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan angka 56,8 persen. Mereka unggul signifikan dari paslon 02 Prabowo-Sandi dengan angka 37 persen.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, yang perlu disoroti dalam hasil survei itu ada jumlah undecided voters yang berada di angka 6,3 persen. Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan undecided voters cenderung akan memilih Prabowo-Sandi.
Undecided voters merupakan pemilih yang sama sekali belum menentukan pilihannya di pemilu. Sementara swing voters adalah pemilih yang masih ragu-ragu untuk memilih satu dari antara paslon yang ada.
"Kecenderungan undecided itu memang lebih banyak ke Prabowo-Sandi," kata Deni di Kantor SMRC, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).
Hingga saat ini, masing-masing paslon masih memperebutkan suara dari swing voters dan undecided voters. Jika undecided voters dinilai cenderung akan memilih Prabowo-Sandi, maka swing voters masih berada di antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
"Swing voters itu sebenarnya dia ada di tengah-tengah antara Jokowi dan Prabowo. Yang kemungkinan berbeda adalah undecided. Jadi kalau swing adalah kelompok yang kategori sebenarnya kalau ditanya dia sudah punya pilihan, tapi kalau ditanya lagi masih kemungkinan berubah enggak, masih besar kemungkinan berubahnya," tuturnya.
"Jadi ngomongnya aja sudah punya pilihan. Tapi bisa ke sana bisa ke sini," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil survei SMRC, swing voters di antara dua kubu berada di angka 10,9 persen. Namun angka ini, kata Deni, lebih berpotensi diraih oleh Jokowi.
"Jadi Jokowi akan bisa mempengaruhi swing voters. Tapi kalau Prabowo-Sandi, dia bisa dapat insentif dari undecided. Yang belum bisa menentukan pilihan itu karakteristiknya memang lebih dekat pada kelompok Prabowo-Sandi," jelasnya.
Meski demikian, Deni menyebut perubahan dukungan dari pemilih masih mungkin terjadi jelang hari pencoblosan.
"Perubahan dukungan dari pemilih masih mungkin terjadi," pungkasnya.
-------------------------------------------------------------
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.
ADVERTISEMENT
