Lipsus PKS - Sohibul Iman

Soal Arah Koalisi, PKS Serahkan ke Majelis Syuro

28 Juni 2019 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Sohibul Iman  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto telah mengumpulkan pimpinan partai pendukung untuk membahas nasib Koalisi Adil dan Makmur. Presiden PKS, Sohibul Iman, mengatakan, dalam pertemuan itu, Prabowo menyerahkan kepada pimpinan masing-masing parpol untuk menentukan arah koalisi ke depan.
ADVERTISEMENT
"Kalau tadi kita bicara tentang, karena sudah ada putusan MK, secara logika, ya, berarti koalisi ini, ya, diserahkan kepada sikap masing-masing partai. Walaupun prinsipnya masih tetap kita ingin dalam kebersamaan," kata Sohibul usai pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Namun, Sohibul menyerahkan keputusan arah PKS kepada Majelis Syuro. Ia mengaku tak dapat menentukan arah partai tanpa membahasnya terlebih dahulu secara bersama.
"Tergantung Majelis Syuro, kan banyak, ada 66 orang, saya salah satu di antaranya. Jangan terburu-buru masih 20 Oktober pelantikannya," ujar dia.
Presiden PKS Sohibul Iman hadiri Ijtima Ulama III di Sentul, Bogor. Foto: Lutfan Dharmawan/kumparan
Sohibul menjelaskan, pihaknya akan mempertimbangkan sejumlah perkembangan politik pasca putusan MK sebelum menentukan sikap partai. Apalagi, kata dia, setiap kemungkinan dapat terjadi di dunia politik, termasuk bergabung bersama koalisi pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat perkembangan yang ada, secara politik, dan yang kedua adalah bagaimana sikap dari Majelis Syuro itu. Saya 'kan eksekutif, saya tidak bisa sendiri, kecuali harus berdasarkan keputusan majelis syuro," tuturnya.
Konferensi pers sekjen koalisi adil makmur setelah bertemu dengan Prabowo Foto: Paulina Herasmarindar/kumparan
"Namanya politik semuanya kemungkinan ada, ya, dalam politik," lanjutnya.
Sohibul menambahkan, dalam pertemuan bersama Prabowo, setiap partai pengusung yakni PAN, PKS, Demokrat, dan Berkarya belum secara gamblang menyampaikan arah politik ke depan."Tadi kita belum sampai pada sikap masing-masing partai karena masing-masing partai kan harus berbicara dulu di majelis tinggi masing-masing," pungkasnya.
Adapun dua partai koalisi pendukung Prabowo lainnya, PAN dan Demokrat akan segera mengevaluasi posisi mereka di Koalisi Adil dan Makmur. Keduanya menyepakati bahwa koalisi resmi berakhir usai putusan MK.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten