Sobat Air ADES Belajar Tularkan Semangat Konservasi Air Lewat Tulisan

26 September 2018 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sobat Air ADES di Embung Cinta. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sobat Air ADES di Embung Cinta. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tak hanya menikmati keindahan alam dan belajar soal konservasi air, para Sobat Air ADES juga mendapat pelatihan menulis dari Wakil Pemimpin Redaksi (Wapimred) kumparan Rachmadin Ismail. Skill menulis ini nantinya akan digunakan oleh Sobat Air ADES sebagai salah satu cara menyebarkan ilmu yang didapat selama Conservacation.
ADVERTISEMENT
Pemaparan Madin --panggilan akrab Rachmadin-- diawali dengan cerita soal teman masa kecilnya di kampung halaman, Zaenal. Zaenal yang dulu dikenal sebagai muazin masjid, kini menemukan passion-nya sebagai pemandi jenazah.
Wakil Pimpinan Redaksi Kumpara, Rachmadin Ismail (Foto: Sabar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Pimpinan Redaksi Kumpara, Rachmadin Ismail (Foto: Sabar/kumparan)
"Jadi ada cerita yang membuat Zaenal ini agak terinspirasi untuk menjadi pemandi jenazah. Bagi dia, membersihkan mayat adalah panggilan jiwa," jelas Madin di Hotel On The Rock, Kupang, NTT, Selasa (25/9).
Dari situlah, Madin memberikan contoh bagaimana sebuah cerita sederhana bisa mengubah hidup dan cara berpikir seseorang. Skill itu yang diharapkan bisa digunakan oleh para Sobat Air ADES.
"Nanti teman-teman akan menemukan orang-orang hebat dengan dharmanya masing-masing di sini. Cerita mereka, yang teman-teman tulis melalui blog atau caption, bisa jadi akan mengubah mindset masyarakat soal kepedulian lingkungan," lanjutnya.
Pembagian kelompok Sobat Air ADES di Conservacation NTT. (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembagian kelompok Sobat Air ADES di Conservacation NTT. (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
Agar memudahkan Sobat Air ADES menyentuh masyarakat lewat tulisan, Madin juga membagikan beberapa tips menarik. Salah satunya dengan memasukkan emosi ke dalam sebuah tulisan.
ADVERTISEMENT
"Buatlah konten seemosional mungkin agar orang lebih tergugah hatinya. Salah satunya adalah dengan memasukkan quote yang mendukung," kata Madin.
Meski harus emosional, namun bukan berarti tulisan Sobat Air ADES dibuat mendayu-dayu. Justru, tulisan yang baik adalah yang ditulis dengan to the point.
"Langsung saja, enggak perlu mendayu-dayu dengan narasi yang panjang. Sehingga poinnya bisa langsung tersampaikan," jelas dia.
Koordinator Program Coca Cola Foundation Indonesia, Agus Priyono. (Foto:  Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Program Coca Cola Foundation Indonesia, Agus Priyono. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
"Selain itu juga diperbanyak visual yang mendukung agar lebih menarik dan memberikan gambaran suasana pada pembaca," imbuhnya.
Menulis merupakan salah satu challenge yang diberikan kepada Sobat Air ADES. Nantinya, mereka akan menyebarkan semangat lingkungan yang didapat dari Conservacation di NTT kepada masyarakat luas.