news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sohibul Iman: Kalau Kader PKS Tak Dukung Prabowo, Itu Penyusup

20 Oktober 2018 18:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKS Sohibul Iman di DPP PKS. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKS Sohibul Iman di DPP PKS. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya solid mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Ia menepis adanya sejumlah pihak yang menuding PKS tak solid mendukung paslon nomor urut 02 tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ada satu informasi kader-kader tidak dukung Prabowo-Sandi, saya katakan itu bisa saya pastikan bukan kader PKS, itu kader PKS yang mengatasnamakan PKS atau penyusuplah di PKS," ungkap Sohibul saat menemani cawapres Sandi mengunjungi Kompleks PJMI, Tangerang Selatan, Sabtu (20/10).
Sohibul menduga ada pihak yang mencoba merusak kesolidan PKS. Namun ia tak merinci pihak terduga tersebut.
Ia kembali menegaskan komitmen partainya untuk memenangkan Prabowo-Sandi yang juga didukung oleh Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya. Sohibul juga menyatakan bahwa koalisi PKS dan Gerindra sangatlah solid.
"Pak Prabowo bilang PKS dan Gerindra itu sekutu, saya bilang kita ini gajah. Karena sekutu itu kecil, kita haruslah jadi partai besar," tegas Sohibul saat menyapa warga di Adin's House, Tangerang Selatan, di hari yang sama.
Sandiaga dan Sohibul Iman di Ponpes Al Adzkar, Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga dan Sohibul Iman di Ponpes Al Adzkar, Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
Bahkan, dia menargetkan partai koalisi Prabowo-Sandi bisa meraih 300 kursi di parlemen pusat. Hal tersebut agar kebijakan Prabowo-Sandi dapat terlaksana dengan mudah jika nantinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
ADVERTISEMENT
"Koalisi Prabowo-Sandi menargetkan bisa memiliki lebih dari 50 persen. Bapak-ibu sekalian, jumlah DPR nanti adalah 575, berarti separuhnya adalah 288. Itu separuh lebih sedikit, mudah-mudahan koalisi Prabowo-Sandi bisa mencapai 300 kursi," tuturnya.