Sohibul Iman: Laporan Fahri Hamzah Tak Bisa Dilanjutkan Polisi

23 Oktober 2018 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Sohibul Iman (tengah). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman (tengah). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden PKS Sohibul Iman menjalani pemeriksaan lanjutan dalam laporan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik di Ditreakrimsus Polda Metro Jaya. Sohibul menjalani pemeriksaan selama 1,5 jam mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.50 WIB.
ADVERTISEMENT
Usai menjalani pemeriksaan, Sohibul mengklaim laporan Fahri itu tak bisa dilanjutkan polisi. Sebab menurutnya, Fahri sudah pernah mencabut laporannya pada 14 Mei lalu.
"Kasus ini adalah delik aduan yang di mana pada tanggal 14 Mei sudah mencabut laporannya dan yang saya ketahui saya baca dari buku-buku hukum dan yurisprudensi yang ada, sebuah delik aduan yang sudah dicabut itu tidak bisa dilanjutkan," kata Sohibul di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
Fahri Hamzah. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Sohibul mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada penyidik. Ia berharap penyidik dapat mempertimbangkan permohonannya itu agar kasus ini tidak dilanjutkan.
"Insyaallah penyidik akan mempertimbangkan ini. Saya percaya Polri bekerja secara profesional ya karena itu saya punya optimistis terkait kasus ini," ucap Sohibul.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, selama menjalani pemeriksaan Sohibul dicecar 11 pertanyaan oleh penyidik. Semua pertanyaan itu sudah dijawab sesuai dengan kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus ini.
"Saya ditanya 11 pertanyaan terkait dengan kasus, semuanya sudah saya jawab sesuai dengan fakta sebenarnya. Saya sebenarnya hari ini ada dua agenda yang harus dilakukan pertama adalah rapat pemenangan di DPP nanti pukul 13.00 WIB dan penerimaan delegasi yang kemarin dikirim ke Palu," ujar Sohibul.
"Tetapi, walaupun kami sibuk, kami sebagai warga negara yang baik tetap hadir dalam pemeriksaan ini," tutup Sohibul.
Fahri Hamzah meminta pimpinan PKS dirombak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah meminta pimpinan PKS dirombak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Perseteruan antara Fahri dan Sohibul mencuat usai Sohibul mempermasalahkan kursi pimpinan DPR yang dijabat Fahri. Sohibul menganggap kursi yang diduduki oleh Fahri merupakan jatah PKS.
ADVERTISEMENT
Sementara Fahri telah dipecat sebagai kader PKS pada 2016 lalu. Ia dipecat karena dianggap telah melanggar banyak aturan partai dan terlalu membela mantan Ketua DPR Setya Novanto yang terjerat korupsi e-KTP.
Fahri kemudian melaporkan Sohibul setelah merasa ada penggiringan isu yang tidak benar. Ia mengungkapkan penggiringan isu itu tersebut dilakukan Sohibul lewat komentarnya di media.