Solusi Elon Musk untuk Selamatkan 12 Anak di Thailand: Tabung Nilon
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Opsi utama untuk mengeluarkan anak-anak di gua Tham Luang, Chiang Rai, itu adalah menyelami air banjir. Namun keselamatan pada opsi ini diragukan setelah seorang tim penyelamat, bekas penyelam AL Thailand, tewas dalam penyelaman di gua itu.
Dalam Twitternya, Sabtu (7/7), Musk menyampaikan salah satu solusi alternatif, yaitu dengan menggunakan tabung nilon. Tabung berdiameter 1 meter, kata Musk, bisa dimasukkan melalui jalur gua dan ditiupkan udara seperti rumah balon di taman hiburan anak.
"Mungkin layak dicoba: Masukkan tabung nilon berdiameter 1 meter (atau yang lebih pendek untuk bagian yang sulit) melalui jaringan gua dan diisi udara seperti kastil balon," tulis Musk.
Solusi lainnya, kata Musk, adalah menciptakan kapsul penyelamat yang bisa dimasuki anak-anak tersebut atau tabung tiup dengan pengunci udara.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan berhasil kecil, karena kontur yang sulit, tapi jika berhasil akan sangat baik," kata Musk.
Anak-anak ini telah terjebak di dalam gua itu sejak 23 Juni lalu. Mereka ditemukan oleh tim penyelam Inggris 9 hari kemudian. Saat ini upaya tengah dilakukan untuk mengeluarkan mereka.
Musk tidak hanya bicara, dia dilaporkan telah mengirim para ahli dari Thailand yang bekerja di perusahaan teknologinya ke Chiang Rai untuk membantu penyelamatan 12 anak itu.
Busadee Santiphithak, direktur jenderal Kementerian Informasi Thailand dikutip AFP mengatakan, para ahli Musk yang berasal dari perusahaan Tesla, SpaceX, dan Boring akan tiba pada Minggu di Chiang Rai.
Perusahaan-perusahaan teknologi Musk bergerak di bidang antariksa, otomotif, hingga mesin pengeboran. Salah satu perusahaannya disebut memiliki teknologi untuk melacak titik koordinat anak-anak itu secara presisi, sehingga memungkinkan pengeboran dari atap gua.
ADVERTISEMENT