Sopir Angkot Tanah Abang Tak Tarik Penumpang karena Lelah Berdemo

29 Januari 2018 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angkot mogok di Tanah Abang beroperasi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Angkot mogok di Tanah Abang beroperasi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Angkot-angkot yang pada siang tadi melakukan aksi mogok di kawasan Tanah Abang, kini telah kembali beroperasi. Mereka tampak mulai melintas di Jalan Jati Baru yang memang hanya ditutup hingga pukul 18.00 WIB saja.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, ada tiga mikrolet yang mulai beroperasi yaitu M 09, M 10 dan M 11. Sedangkan beberapa mikrolet M 08 terlihat masih terparkir di depan Stasiun Tanah Abang karena sopirnya memilih untuk tidak kembali beroperasi meski demo telah usai.
Salah satu sopir M 08, Gurning, mengungkapkan ia sengaja tidak mencari penumpang karena terlalu lelah berdemo.
“Tidak narik lagi (setelah demo). Sudah capai, abis suara nih,” ujar Gurning salah satu supir Mikrolet 08 di Jalan Jati Baru kepada kumparan (kumparan.com), Senin (29/1).
Supir angkot trayek 08, Gurning (59). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Supir angkot trayek 08, Gurning (59). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Senada dengan Gurning, sopir M 08 lainnya, Marwan, menyebutkan selain karena lelah, para penumpang juga sudah memilih angkutan lain karena tahu sopir-sopir mikrolet tengah melakukan aksi mogok.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak akan narik karena udah capai demo. Tanggung juga udah sore. Penumpang juga sudah tahu kita mogok. Mereka lebih milih naik ojek, naik online,” ujar Marwan.
Sopir-sopir ini melakukan aksi mogok menuntut dibukanya kembali Jalan Jati Baru. Penutupan jalan tersebut merupakan salah satu kebijakan Pemprov DKI dalam menata ulang PKL di Tanah Abang.
Akibat penutupan jalan tersebut, para sopir yang biasa lewat di depan Tanah Abang mengaku penghasilannya berkurang. Mereka pun menggelar aksi mogok hingga Rabu (31/1) mendatang atau hingga tuntutan mereka diterima oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.