Sopir Taksi Online yang Tewas Sempat Kirim Lokasi via Chat ke Temannya

31 Juli 2018 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesan terakhir sopir yang diduga dibunuh di Sumedang (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pesan terakhir sopir yang diduga dibunuh di Sumedang (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Suharto alias Alex ditemukan tewas di sebuah kebun Perhutani, Jalan Buah dua - Sanca Blok Cinambo, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Selasa (31/7). Alex diduga merupakan sopir taksi online. Sebelum ditemukan tewas, Alex sempat mengirim lokasi melalui chat di aplikasi pesan singkat kepada temannya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan capture chat yang kumparan dapatkan dari kepolisian, korban mengirim lokasi ke temannya tersebut pada pukul 18.33, Senin (30/6), sehari sebelum ia ditemukan tewas. Dari chat tersebut, korban tiba-tiba mengirim lokasinya yang berada di Pamanukan Subang.
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pihaknya menduga Alex merupakan korban pembunuhan. Hasil penyelidikan, korban mengalami luka lebam di bagian kepala, muka dan leher.
"Dari hasil penyelidikan awal disekitar TKP dan keterangan saksi-saksi, dugaan awal sementara diduga mayat jenis kelamin laki-laki tersebut merupakan korban tindakan kekerasan dan atau pembunuhan," ujar Hartoyo kepada kumparan, Selasa (31/7).
Menurutnya, hasil penyelidikan sementara, korban berprofesi sebagai sopir online. Polisi menduga korban dibuang di sebuah kebun yang jauh dari pemukiman penduduk. Polisi tidak menemukan kendaraan milik Alex di sekitar TKP.
ADVERTISEMENT
"Sopir rental atau online masih kita dalami," ujar dia.
Ilustrasi Taksi Online (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Taksi Online (Foto: Thinkstock)
Sebelum ditemukan tewas, kerabat korban sempat menyiarkan informasi kehilangan korban di media sosial Facebook. Isi pesan tersebut terkait dengan hilang kontaknya korban dengan rekannya.
"Informasi melalui medsos Facebook, ada berita kehilangan orang menggunakan kendaraan Daihatsu Xenia Nomor Polisi B-2256-TFY, dengan identitas bernama Alex. Diketemukan kesamaan nama hasil pengecekan identitas korban melalui peralatan membis identifikasi dengan identitas orang yang hilang pada medsos Facebook," katanya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan soal kasus tersebut. Pihaknya menduga, korban dianiaya jauh dari tempat korban ditemukan.
"Untuk TKP penganiayaan dan atau tindakan kekerasan terhadap korban ada kemungkinan berada di wilayah lain (luar Kecamatan Buahdua atau diluar wilayah Kabupaten Sumedang). Mengingat wilayah di sekitar TKP merupakan daerah sepi dan jauh dari pemukiman, ada dugaan TKP hanya dijadikan tempat pembuangan korban," katanya.
ADVERTISEMENT