Sosok Almarhum Irzan Tandjung di Mata Boediono: Pekerja Keras

11 Juni 2018 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boediono tiba di rumah duka Irzan Tanjung. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Boediono tiba di rumah duka Irzan Tanjung. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI ke-11 Boediono melayat ke rumah duka pendiri Partai Demokrat, Irzan Tandjung. Kedatangan Boediono disambut langsung oleh anak keempat Irzan Tandjung, Edwin Tandjung.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Boediono mengenang sosok Irzan. Menurutnya, Irzan adalah sosok pekerja keras yang tak banyak mengeluh.
“Saya kenal beliau sejak kami sama-sama bekerja di Dewan Moneter pada tahun 80-an akhir, jadi saya kenal beliau pekerja keras,” ujar Boediono di rumah duka, Jalan Bangka VII Dalam, Jakarta Selatan, Senin (11/6).
Boediono tiba di rumah duka Irzan Tanjung. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Boediono tiba di rumah duka Irzan Tanjung. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Selain itu Boediono mengatakan, Irzan adalah sosok yang tenang dalam berdiskusi. Menurut Boediono, Irzan tidak pernah memaksakan kehendak dan pendapat kepada orang lain. Ia selalu terbuka dengan pendapat orang lain, terlebih soal ekonomi.
“Beliau orangnya tenang sekali jadi kalau ada diskusi dan sebagainya tidak lalu meledak-ledak. Beliau tenang dan saya kira pikirannya mantap dalam bidang ekonomi, moneter dan sebagainya,” jelasnya.
Irzan Tanjung. (Foto: Flickr/pungky herdianto)
zoom-in-whitePerbesar
Irzan Tanjung. (Foto: Flickr/pungky herdianto)
ADVERTISEMENT
Pakar ekonomi itu meninggal di rumahnya dalam usia 81 tahun, pada Minggu (10/6), pukul 15.45 WIB. Selain dikenal sebagai pendiri Partai Demokrat, Irzan merupakan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Jenazah Irzan rencananya akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (13/6).