Status Gunung Agung Turun ke Level Siaga

Kondisi Gunung Agung terkini. (Foto: Dok. pvmbg)

Status Gunung Agung dari level 4 atau awas pada Sabtu (10/11) diturunkan menjadi level 3 atau siaga. Tak hanya status yang diturunkan, begitu juga dengan radius terdampak Gunung Api Agung yang sudah resmi dipersempit.

"Ya per-hari ini, Sabtu (10/2) sudah kami turunkan jadi level siaga. Begitu juga dengan radius dari 6 km menjadi 4 km," ujar Gede Suantika, Kepala Sub Mitigasi dan Bencana Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana kepada kumparan kumparan.com, Sabtu (10/2).

Suantika menyampaikan, masyarakat di luar radius wilayah yang ditentukan kali ini sudah bisa kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas normal. Meski begitu, bila aktivitas Gunung Agung kembali meningkat, bukan tak mungkin status akan kembali dinaikkan.

Bukan kali ini penurunan status Gunung Agung terjadi. Sebelumnya, pada Oktober 2017 status awas sempat diturunkan menjadi siaga. Namun kemudian kembali naik ke level awas pada November 2017 disertai tremor (guncangan) yang intensif.

"Tidak ada permukiman untuk di area 4 km. Jadi jika ada masyarakat di luar 4 km bisa kembali. Ya memang seperti itu, kalau (Gunung Agung) beraktivitas seperti kemarin bisa dinaikkan lagi (statusnya)," kata Suantika.

Sementara itu, I Gede Waskitha Suta Dewa, Kabag Humas Pemkab Karangasem menyampaikan, warga yang kini masih diungsikan, akan didata kembali dan diidentifikasi apakah wilayah tempat tinggalnya berada di luar radius terdampak.

"Masih belum, kan baru tadi diturunkan levelnya. Kami akan identifikasi dulu mana saja yang memang berada di luar 4 km. Bisa saja ada yang tinggal di desa yang ujungnya ada di radius 4 km," kata Waskitha.