Stroberi Berisi Jarum Kembali Ditemukan di Selandia Baru

26 November 2018 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jarum di dalam stroberi di Australia. (Foto: AAP/Queensland Police/Handout via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jarum di dalam stroberi di Australia. (Foto: AAP/Queensland Police/Handout via Reuters)
ADVERTISEMENT
Setelah Australia, kasus jarum di dalam stroberi ditemukan di Selandia Baru. Temuan ini kembali memicu kekhawatiran soal keamanan makanan dan hilangnya keuntungan para petani stroberi.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP yang mengutip laporan kepolisian Selandia Baru pada Senin (26/11), jarum itu ditemukan di dalam stroberi yang dijual di kota Geraldine, Pulau Selatan, akhir pekan lalu.
Menurut pemilik supermarket tempat stroberi itu ditemukan, dia telah membuang seluruh stroberi dari rak jualan. Namun dia menolak memberi tahu dari mana stroberi itu dibeli, produk dalam negeri atau diimpor dari Australia.
Kementerian Industri Primer Selandia Baru mengatakan orang yang menemukan jarum itu tidak terluka. Kasus ini telah dilaporkan dan diselidiki polisi.
"Pada tahap ini, kami tidak punya alasan untuk meyakini ada lebih banyak stroberi lagi (yang ada jarumnya). Namun, sebagai tindak pencegahan supermarket telah membuang stroberi dari rak," ujar pernyataan Kementerian tersebut.
ADVERTISEMENT
Ini adalah insiden kedua di Selandia Baru setelah sebelumnya stroberi berisi jarum ditemukan pada September lalu. Di Australia sendiri muncul 200 laporan jarum dalam stroberi, namun kebanyakan adalah hoaks.
Teror jarum dalam stroberi berpotensi merugikan industri buah Australia hingga AUD 160 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun. Menurut Perdana Menteri Australia Scot Morrison, kasus ini setara dengan terorisme.
Seorang wanita berusia 50 tahun telah ditangkap dan diadili di Queensland karena diduga pelaku teror jarum dalam stroberi. Dia didakwa atas kejahatan kontaminasi makanan dan terancam hukuman 15 tahun.