Struk Makan Malam Hampir Rp 1 Miliar Kejutkan Netizen China

21 September 2018 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Struk makan malam Pangeran Dubai di Shanghai. (Foto: Weibo)
zoom-in-whitePerbesar
Struk makan malam Pangeran Dubai di Shanghai. (Foto: Weibo)
ADVERTISEMENT
Para netizen di China dikejutkan oleh foto yang menampilkan struk makan malam di sebuah restoran di Shanghai. Betapa tidak, dalam struk itu tertera total harga makanan mencapai hampir Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari China Daily, foto itu pertama kali diunggah oleh Jiang Xin, putra konglomerat Jiang Quanlong, di sosial media Weibo pada Selasa lalu. Total biaya dalam struk itu adalah 418.245 yuan atau lebih dari Rp 900 juta.
Dalam keterangan fotonya, dia mengatakan itu adalah biaya makan malam untuk delapan orang, bukan satu kampung.
"Menikmati makan malam seharga 50 ribu yuan (lebih dari Rp 100 juta-red) per orang (tanpa ingin menyombong) baru pertama kalinya saya alami," kata Jiang.
Tidak lama setelah foto itu viral, dia menghapusnya. Netizen mengaku terkejut, beberapa mengatakan kerja mereka selama setahun juga belum mampu membayar tagihan itu.
Restoran itu adalah Maggie 5 yang terletak di distrik Changning. Dalam aplikasi pemeringkat restoran China, Dianping, rata-rata per orang makan di restoran itu hanya 880 yuan atau sekitar Rp 2 juta dengan makanan standar restoran mewah.
Shanghai, China (Foto: Denny Armandhanu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Shanghai, China (Foto: Denny Armandhanu/kumparan)
Sedangkan dalam struk itu, menu makanannya aneh nan eksotis, tak pernah terdengar di telinga rakyat kebanyakan. Di antaranya adalah abalon yang dibekukan dalam sake dan sup buntut buaya yang masing-masing seharga lebih dari 10 ribu yuan (Rp 22 juta) per orang.
ADVERTISEMENT
Ada juga kaviar kelas satu seharga 5.000 yuan (Rp 10 juta) per piring, atau ikan croaker raksasa seharga 116.920 yuan (Rp 250 juta). Harga makan malam itu belum ditambah pajak sebesar 37.944 yuan (Rp 82 juta).
Sudah untung besar, pihak restoran akhirnya memberikan diskon menjadi 400 ribu yuan atau lebih dari Rp 860 juta.
Jiang mengatakan dia hanya diundang makan di tempat itu, bukan yang membayarnya. Dia menolak untuk mengungkapkan siapa yang membayar tagihannya.
Lantas, siapa yang bayar?
Pemilik restoran itu Sun Zhaoguo berhasil dihubungi oleh sebuah media China, Beijing News. Dia mengatakan, yang membayar tagihan tersebut adalah seorang pangeran dari Dubai, tanpa menyebutkan namanya.
Menurut Sun, pangeran itu kelihatan ringan sekali membayar tagihan super mahal tersebut, seperti tanpa beban.
ADVERTISEMENT
Sun mengatakan, makanan itu dipesan khusus oleh pangeran. Semua bahan dalam makanan itu, kata Sun, adalah yang terbaik dari seluruh dunia.