Sudah Putuskan Cawapres, Koalisi Jokowi Tak Akan Dekati Parpol Lain

24 Juli 2018 12:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsul Sani sekjen PPP (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arsul Sani sekjen PPP (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen PPP Arsul Sani membeberkan isi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan enam ketum parpol koalisi semalam di Istana Bogor. Arsul menyebut, pertemuan semalam membahas sikap koalisi di 2019 dan pengerucutan nama cawapres Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Jadi semalam disepakati bahwa enam ketum parpol ini tidak akan lagi ngajak-ngajak ataupun menawar-nawarkan agar partai yang belum bergabung agar bisa begabung dalam koalisi Pak Jokowi,” kata Arsul di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Meski begitu, lanjut Arsul, keenam ketum parpol itu tidak menutup pintu apabila ada parpol lain yang ingin masuk ke koalisi Jokowi.
“Tapi tentu ketum-ketum ini tidak menutup pintu kalau ada partai yang mau bergabung. Jadi posisinya pasif. Sikap ini disepakati karena ketum parpol punya tanggung jawab sosial moral kenegaraan untuk memastikan agar pilpres tidak calon tunggal,” ujar anggota Komisi III DPR itu.
Sementara, terkait dengan cawapres Jokowi, Arsul mengaku, seluruh ketum parpol sudah sepakat soal satu nama kandidat cawapres yang disebutkan Jokowi dalam pertemuan semalam. Tapi, kata dia, para ketum parpol menyerahkan kepada Jokowi untuk mengumumkan cawapresnya menjelang akhir masa pendaftaran capres-cawapres.
ADVERTISEMENT
“Terkait cawapres sudah dikerucutkan satu nama. Namun kesepakatannya adalah bahwa Pak Jokowi sendiri yang nanti akan mengumumkan siapa nama tersebut menjelang pilpres ya kira-kita tanggal 9-10 Agustuslah,” ungkap Arsul.
Jadi, lanjut Arsul, dalam pertemuan semalam Jokowi telah menyebutkan satu nama kandidat cawapres kepada enam ketum parpol koalisi.
“Pak Jokowi sudah sebut nama. Tapi nama itu diserahkan Pak Jokowi untuk diumumkan ke publik,” paparnya.
Jokowi bertemu ketum parpol koalisi di Istana Bogor (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bertemu ketum parpol koalisi di Istana Bogor (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Namun, Arsul tak bisa menyebutkan siapa nama cawapres yang sudah disepakati tersebut. Dia hanya bisa bergurau bahwa cawapres Jokowi jika laki-laki berparas ganteng dan jika perempuan berparas cantik. Dia juga menyebut, tidak ada penolakan oleh ketum parpol soal kandidat cawapres yang disebutkan Jokowi semalam.
“Yang lainnya ikhlas, enggak ada yang ngeyel harus ini. Tapi memang masih ada (yang ngotot cawapres). Misalnya ada ketum parpol yang tetap ingin (cawapres) ya kita hargai karena ingin dapat coattail effecet,” paparnya.
ADVERTISEMENT
“Kesepakatannya menyerahkan kepada Pak Jokowi. Apakah dia ganteng, dia cantik ya sudah diterima. Ya kan sudah berkali-kali dibicarakan. Jadi sudah pasti seluruh ketum parpol sudah tahu itu,” tutup Arsul.
--------------------
Ayo nilai para calon pemimpinmu yang layak menjadi capres-cawapres di Pilpres 2019 di sini.