Sudirman Said dan Dahnil Sambangi Rumah Sandi, Lapor Perkembangan C1

Koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzhar Simanjuntak di Kertanegara, Jakarta Selatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, dan Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyambangi rumah cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Minggu (21/4) malam.

Saat tiba, Sudirman langsung masuk ke dalam rumah Sandi. Sementara itu Dahnil menyempatkan diri untuk menjelaskan tujuannya datang ke kediaman eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Yang jelas kita koordinasi terus menerus ya. Persiapan tadi Pak Prabowo juga ke (jalan) Kertanegara untuk mengecek perkembangan C1. Bang Sandi juga hari ini kita coba update lagi perkembangan C1 yang sudah dikumpulkan para relawan,” kata Dahnil di lokasi, Minggu, (21/4).

Sudirman Said dan Dahnil Anzar sambangi rumah Sandiaga Uno. Foto: Moh Fajri/kumparan

“Sejak awal Pak Prabowo berterima kasih sekali dengan para relawan, kader-kader parpol yang terus secara militan mengumpulkan form C1 plano. Kemudian juga Pak Prabowo hari ini coba terus mantau di sana, Bang Sandi juga masih pantau,” tambahnya.

Dahnil mengatakan, selama ini para relawan memang bekerja keras dalam mengumpulkan hasil C1. Ia mengungkapkan sejauh ini baru sekitar 45 persen data C1 yang terkumpul di BPN.

“Sekitar 45-an persen. Kan banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh beberapa relawan kita, bahkan beberapa kader PKS yang mengumpulkan C1 banyak tantangan baik secara fisik, intimidasi, dan macam-macam,” ujar Dahnil.

Sudirman Said dan Dahnil Anzar sambangi rumah Sandiaga Uno. Foto: Moh Fajri/kumparan

Dahnil menjelaskan, pertemuan dengan Sandi juga akan membahas berbagai hal. Salah satunya termasuk langkah-langkah yang akan diambil selama proses penghitungan suara yang dilakukan KPU.

“Ya semua hal ya. Langkah-langkah apa namanya langkah-langkah perkembangan dan fluktuasi perkumpulan C1 kita. Kita kan juga bisa menghitung nanti jumlah suara yg terakumulasi berapa,” tutur Dahnil.