Sudirman Said: Kalau Fair, Kekalahan Ini Tak Tinggalkan Duka

8 Juli 2018 4:11 WIB
Sudirman Said jadi Pembicara dalam Diskusi Politik Berakhlak dan Berperadaban (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said jadi Pembicara dalam Diskusi Politik Berakhlak dan Berperadaban (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, pentingnya pentingnya perilaku politik yang berakhlak untuk perbaikan bangsa ke depan. Hal ini, tersebut disampaikan karena ia menilai realitas politik hari ini masih jauh dari harapan dan cita-cita para pahlawan bangsa.
ADVERTISEMENT
Pandangan tersebut disampaikan Sudirman saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk ‘Mewujudkan Politik Berakhlaq Menuju Indonesia Berperadaban’ di Hotel Pesona, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (7/7).
Dia mengatakan, hal itu terbukti dari proses Pilkada Jawa Tengah lalu. Sudirman mengaku, Pilgub Jateng telah diwarnai kecurangan mulai dari ketidaknetralan aparat dan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
“Saya berani mengatakan, tidak mungkin aparat tidak terlibat (di Pilgub Jateng). Tidak mungkin sistem tidak bergerak. Kog bisa-bisanya KPU gagal lelang berkali-kali. Mengakibatkan sepi sekali sosialisasi tapi partisipsinya tinggi sekali. Iklan yang anggarannya Rp 4 miliar hanya terpakai Rp 200 juta. Masalah DPT juga ada sekitar 3,7 kuta yang bermasalah, hampir sekitar 3 persen suara,” kata Sudirman di lokasi, Sabtu (7/7).
Sudirman Said jadi Pembicara dalam Diskusi Politik Berakhlak dan Berperadaban (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said jadi Pembicara dalam Diskusi Politik Berakhlak dan Berperadaban (Foto: Ricad Saka/kumparan)
“Kalau saja kontestasi kemarin benar-benar dan sama-sama fair, kita pasti menang. Maka kekalahaan ini sama sekali tidak meninggalkan duka,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sudirman mengungkapkan, ia sudah mengunjungi pimpinan parpol dan para tokoh yang mendukungnya maju di Pilgub Jateng. Dia menyebut, angka 41 persen yang ia raih cukup memuaskan bagi pimpinan partai yang mengusungnya.
Bahkan, hal itu menjadi peringatan bagi partai penguasa bahwa Jawa Tengah bukan lagi basis PDIP.
“Saya minggu ini berkeliling ke semua pimpinan partai. Mulai dari presiden PKS, Cak Imin, Pak Zulkifli, Pak JK dan Pak Prabowo. Mereka mengatakan bahwa hasil Pilgub Jateng ini luar biasa. Tidak ada orang bertarung sebersih ini,” ujar Sudirman.
Untuk melanjutkan perjuangannya, Sudirman siap untuk mempertahankan konstituennya di Jawa Tengah guna membangun tim sukses untuk 2019. Dia mengatakan, tim sukses tersebut dipersiapkan untuk memenangkan calon presiden yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Di Tegal ini, saya akan buat tim pemenangan untuk mengusung presiden pengganti Pak Jokowi,” tutupnya.