Sudirman Said: Netralitas TNI-Polri Menentukan Kualitas Demokrasi Kita

26 Juni 2018 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudirman Said kunjungi Anies di Balai Kota. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said kunjungi Anies di Balai Kota. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjelang Pilkada 2018 yang akan dilangsungkan pada Rabu (27/6) di 171 daerah, netralitas Apatur Sipil Negara (ASN) dan TNI Polri sangat diharapkan untuk menjaga kualitas demokrasi.
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Sudirman Said, mengatakan netralitas angkatan sipil maupun militer sangat menentukan kualitas demokrasi. Untuk itu, ia berharap agar netralitas terus dijunjung demi berjalannya sistem domokrasi yang sehat.
"Netralitas aparat negara, baik sipil maupun militer, akan menentukan kualitas demokrasi kita" kata Sudirman saat dihubungi kumparan, Selasa (26/6).
"Saya yakin semua peserta Pilkada sangat mendambakan netralitas itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sudirman Said mengatakan, Indonesia pernah memasuki masa krisis karena penyalahgunaan status aparat negara yang dimiliki TNI Polri. Untuk itu, ia meminta lebih baik menjaga netralitas daripada harus mengalami kejadian serupa di masa yang akan datang.
"Kita tentu belajar dari sejarah, penyalahgunaan instrumen negara seperti TNI, POLRI, dan intelijen pernah membuat bangsa kita memasuki krisis demi krisis. Memulihkannya makan waktu. Karena itu alangkah baiknya kita saling menjaga untuk tidak masuk ke jebakan kekeliruan yang sama," pungkasnya
ADVERTISEMENT