Suharso soal Ketum Baru PPP: Ibarat Gadis, Banyak Kumbang Mendekati

19 Juli 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa di Djakarta Theatre. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa di Djakarta Theatre. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PPP menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-IV yang dihadiri oleh jajaran DPP di Serang, Banten. Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa mengungkapkan dalam Mukernas ini tak akan ada pembahasan rencana penggantian posisi ketua umum.
ADVERTISEMENT
"Enggak (dibahas), sepanjang organisasi ini diakui oleh pemerintah dan posisi Plt itu hanya diatribusikan berdasarkan AD/ART. Tetapi semua kewenangannya itu adalah sama dengan pejabat ketua umum," ujar Suharso di sela-sela Mukernas ke-IV PPP di Hotel Le Dian, Serang, Banten, Jumat (19/7).
Suharso kemudian menjawab soal sempat beredarnya isu Kepala Bulog Budi Waseso dan Menteri PAN-RB Syafruddin yang ingin maju sebagai Ketua Umum PPP. Ia membantahnya lalu mengibaratkan PPP sebagai gadis cantik yang biasanya menjadi rebutan.
"Itu hanya isu. Tetapi kalau ada itu menandakan bahwa kita ini gadis yang cantik juga, banyak juga yang kumbang-kumbang yang mau hadir mau mendekati," ungkap Anggota Wantimpres itu.
Meski demikian, Suharso menegaskan PPP adalah partai yang terbuka jika ada tokoh-tokoh nasional yang ingin bergabung. Sebab, baginya PPP bukan partai yang hanya dimiliki satu pihak saja.
ADVERTISEMENT
"Ya monggo saja, kita ini partai terbuka. Kita ini bukan partai yang ownershipnya tertentu, tidak, terbuka. Kita tidak seperti yang lain," tuturnya.
Buwas sebelumnya telah membantah melobi sejumlah petinggi parpol untuk maju sebagai Ketum PPP. Sementara dalam AD/ART PPP, untuk jadi ketua umum minimal harus menjabat sebagai pengurus DPP selama 1 tahun.
"Kalau dari AD/ART yang ada, maka untuk jadi ketum harus pernah jadi pengurus harian DPP atau Ketua DPW satu periode dulu," jelas Sekjen PPP Arsul Sani, Kamis (8/7).