Sulitnya Polisi Ungkap Penusukan Brimob dan Aksi Geng Motor di Kemang

12 Maret 2018 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jaksel Kombes Pol Mardiaz Kusin. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jaksel Kombes Pol Mardiaz Kusin. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus menyelidiki kasus penusukan seorang anggota Brimob Bharada Yasri Abdulmas dan penyerangan oleh geng motor di Kemang, Jakarta Selatan. Sejumlah saksi dan rekaman CCTV masih terus didalami.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin mengatakan, penyidik masih terus mencari petunjuk untuk mengungkap kasus ini. Pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 10 CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Kan CCTV itu beda-beda angle-nya jadi ada satu CCTV yang pas dapat 6 orang, ada yang satu CCTV ada sekitar 10 motor. Kita belum tahu apakah yang 6 orang itu ada dalam sepeda motor karena ada di beberapa tempat dan tidak terpusat dalam satu titik," kata Mardiaz di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/3).
Mardiaz mengatakan, penyidik sudah memeriksa 11 saksi terkait kejadian tersebut. Para saksi terdiri atas korban, para pengunjung diskotek, dan pemilik diskotek.
"Yang bersaksi saat itu ada yang dalam kondisi mabuk, kemudian saksi yang di sekitar TKP malah enggak ngerti dengan kejadian tersebut," ucap Mardiaz.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Mardiaz menegaskan sampai saat ini polisi belum menemukan adanya keterkaitan dari dua kejadian tersebut. Namun, berdasarkan keterangan berdasarkan keterangan Bharada Yasri Abdulmas, pelaku yang menusuk dirinya berjumlah satu orang.
"Ngakunya satu orang, tapi dia sempat dikumpulin bersama dengan beberapa orang lainnya sebelum melakukan pemukulan dan penusukan," pungkas Mardiaz.
Geng Motor di Kemang (Foto: Others/Insta @raflyadtm)
zoom-in-whitePerbesar
Geng Motor di Kemang (Foto: Others/Insta @raflyadtm)
Sebelumnya, Bharada Yasri Abdulmas dipukuli dan ditusuk oleh sejumlah orang tak dikenal di depan Dronk Bar, Kemang pada 4 Maret dini hari.
Pada keesokan harinya, Senin (5/3) dini hari sekelompok orang yang diduga geng motor mengamuk di kawasan Kemang. Mereka merusak sejumlah kendaraan di sepanjang Jalan Kemang Raya dan memukuli sejumlah orang.