Sumsel, Jambi, dan Kalbar Daerah Langganan Kebakaran Hutan

Konpers BNPB Terkait Gempa, Senin (6/8). (Foto: ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga kini masih menjadi masalah di masyarakat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membeberkan sejumlah daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo mengatakan, pulau Sumatera dan Kalimantan merupakan wilayah yang sangat rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Daerah rawan kebakaran hutan di Sumatera, Kalimantan, terutama di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalbar, Kalteng, Kalsel itu daerah langganan kebakaran hutan," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/8)

Sutopo menjelaskan, kendala saat penanggulangan karhutla adalah cuaca yang memang kemarau dan tanah gambut sehingga sulit dipadamkan. Sutopo mengaku telah mengerahkan empat helikopter water bombing untuk membantu pemadaman.

"Memang yang banyak di sana daerah daerah gambut yang sulit dipadamkan. Jadi tim satgas terpadu baik darat, udara terus bekerja," ucap Sutopo.

"BNPB mengerahkan 4 helikopter water bombing di sana yang setiap hari mereka untuk memadamkan, tetapi karena titiknya saking banyaknya dan cuaca kering daerah yang terbakar adalah gambut, jadi sulit dipadamkan," terangnya.

Dalam penanggulangan karhutla, Sutopo menerangkan, BNPB tak hanya fokus pada penanggulangan. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk melakukan tindakan pencegahan agar karhutla tak terjadi lagi.

"Ada juga satgas penegakan hukum mereka yaang bertindak untuk menindak bagi oknum yang lakukan pembakaran. Ada juga satgas sosialisasi mereka lakukan sosialisasi terus agar warga tidak membakar," tutupnya.