'Surat Cinta' dari Jenderal Polisi untuk Orang Tua Calon Taruna Akpol

AS SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto. (Foto: Dok. Polda Kalbar)

Seleksi tahap final calon taruna Akpol dimulai. Juli hingga awal Agustus ini, 300-an calon taruna dan taruni menjalani seleksi akhir. Siapa yang terpilih untuk masuk Akpol ditentukan lewat seleksi ini.

Mencegah terjadinya penyimpangan, As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto membuat pakta integritas dengan panitia, calon taruna (catar), serta orang tua. Tak sekadar itu saja, Arief juga mengirimkan surat bagi para orang tua, agar benar-benar menjaga kejujuran dan seleksi yang bebas KKN.

"Ini upaya soft approach dalam rangka rekrutmen catar Akpol yang bersih dan transparan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (6/7).

Berikut "surat cinta" Arief untuk para orangtua calon taruna Akpol:

Surat untuk orangtua calon taruna akpol dari AS SDM Kapolri. (Foto: Dok SDM Polri)

Arief juga menyampaikan, dia dan seluruh panitia, tidak melihat latar belakang siapa orang tua para calon taruna.

"Yang kami lihat adalah seberapa besar usaha para calon taruna untuk lulus dalam tes ini. Kami akan fasilitasi agar selama proses seleksi, objektifitas, dan profesionalisme tetap terjaga. Kami akan dukung dengan proses yang clear and clean sehingga segala prosesnya dilakukan secara jujur, bersih, dan akuntabel. Percayalah dengan kemampuan kalian sendiri jangan kepada kemampuan di luar kalian karena tidak ada gunanya. Jangan ada KKN atau sponsorship, karena jika ditemukan akan didiskualifikasi," ujar Arief.