Survei Alvara: Jokowi dan Sandi Dominan Ambil Suara Milenial

6 November 2018 15:31 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi-Ma'aruf dan Prabowo-Sandi. (Foto: Antarafoto dan kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'aruf dan Prabowo-Sandi. (Foto: Antarafoto dan kumparan)
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Alvara Research Center merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Selain itu, Alvara juga meneliti bagaimana strategi kedua paslon dalam meraih simpati suara milenial.
ADVERTISEMENT
CEO Alvara Hasanuddin Ali menuturkan, terdapat 5 indikator untuk mengetahui cara dua kandidat capres-cawapres mendekati pemilih milenial, yaitu praticality, authenticity, novelty, interactivity dan creativity.
Indikator practicality adalah kandidat yang menggunakan bahasa konkret, membumi dan terukur. Berdasarkan survei Alvara, capres nomor urut 01 Joko Widodo lebih unggul dalam aspek ini dengan persentase sebesar 62,4 persen.
“Dibandingkan Prabowo Subianto 45 persen. Sementara Sandiaga Uno mendapat indeks 44,7 persen dan KH Ma’ruf Amin 33,7 persen,” kata Hasanuddin dalam paparan hasil surveinya di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).
Capres 01 Jokowi hadiri pertemuan 1.500 caleg wanita di Tangerang Selatan, Minggu (4/11/2018). (Foto: Agus Suparto)
zoom-in-whitePerbesar
Capres 01 Jokowi hadiri pertemuan 1.500 caleg wanita di Tangerang Selatan, Minggu (4/11/2018). (Foto: Agus Suparto)
Dalam indikator authenticity, kandidat tampil apa adanya dan pencitraan yang tak berlebihan. Lagi-lagi, Jokowi dan Ma'ruf mengungguli lawannya dengan 87 persen dan 67,9 persen. Sementara di belakang Jokowi dan Ma'ruf ada Sandi 57,5 persen dan Prabowo hanya 52,9 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dalam indikator novelty yakni kandidat memiliki ide dan gagasan baru. Kali ini, Jokowi dan Sandiaga Uno bersaing ketat dengan sama-sama mendapat nilai sebesar 60,8 persen, lalu diikuti Prabowo 54,5 persen dan Ma’ruf 40,6 persen.
Dalam indikator interactivity, kandidat dinilai seberapa interaktif mereka dan tidak sekadar komunikasi satu arah. Jokowi unggul dalam aspek ini dengan raihan persentase 60,3 persen, kemudian Sandi sebesar 58,9 persen. Sedangkan Prabowo sebesar 50 persen dan Ma’ruf 38,6 persen.
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Kemudian creativity yaitu menggunakan cara-cara kreatif dalam berkomunikasi dengan pemilih. Aspek ini diungguli oleh Sandi dengan 62 persen, diikuti Jokowi 59,8 persen, Prabowo 50,2 persen, dan Ma’ruf 34,3 persen.
“Jadi dalam menyasar pemilih milenial ternyata performa Pak Jokowi dan Sandiaga lebih tinggi. Kalau Pak Prabowo dan Kiai Ma’ruf kecil-kecil. Jadi di kubu Jokowi untuk menyasar milenial adalah pribadi Jokowi sendiri. Dan di kubu Prabowo adalah Sandi,” tutup Hasanuddin.
ADVERTISEMENT