Survei: Gerindra Berpotensi Depak Golkar di Urutan Dua Pemenang Pileg

2 November 2018 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Partai Gerindra (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Gerindra (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
LSI Denny JA merilis hasil survei pertarungan partai politik di 10 provinsi terbesar di Indonesia. Sepuluh provinsi itu yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Dari hasil survei itu, tak hanya PDIP yang diprediksi akan memperoleh keuntungan besar di Pemilu 2019 karena unggul di 5 provinsi, Partai Gerindra pun diperkirakan untuk pertama kali meraih posisi dua besar dalam Pemilu. Hal itu tak lain dari hasil survei yang menempatkan Gerindra unggul di 3 dari 10 provinsi terbesar.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarby, mengatakan, berdasarkan hasil survei, Gerindra mendapatkan perolehan suara paling banyak di Riau, Banten dan Jawa Barat.
"Gerindra berpotensi menjadi peraih suara terbanyak kedua di Pileg 2019," ujar Adjie di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Jumat (2/11).
Penelitii LSI Adjie Faraby. (Foto: Rian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penelitii LSI Adjie Faraby. (Foto: Rian/kumparan)
Untuk Provinsi Riau yang memiliki jumlah pemilih 3,7 juta di Pileg 2019, partai besutan Prabowo Subianto ini mendapatkan perolehan 22,2 persen.
ADVERTISEMENT
"Jauh berbeda dengan saingannya seperti PDIP yang hanya memperoleh 9,3 persen dan Golkar 7,2 persen," kata Adjie.
Sementara di Jawa Barat yang memiliki jumlah pemilih terbesar yakni 32,6 juta, Gerindra memperoleh 20,2 suara. Adapun di Banten dengan pemilih 7,4 juta pemilih, Gerindra memperoleh 26,3 persen.
Hasil survei yang positif di 3 provinsi itu bisa membuat Gerindra menggeser Golkar di posisi 2 besar dalam Pileg 2019. Hal itu akan membuat Gerindra untuk pertama kali mengukir sejarah masuk ke jajaran 2 teratas.
"Gerindra berpotensi melampaui dukungan Pileg 2014 dan Golkar potensial untuk pertama kalinya tidak masuk dua besar dalam sejarah pemilu di Indonesia," jelasnya.
Terancamnya posisi Golkar dari posisi 2 besar itu tak lain karena berdasarkan hasil survei, partai berlambang pohon beringin itu hanya berhasil unggul di satu provinsi saja yakni Sulawesi Selatan. Diketahui Sulsel yang memiliki pemilih 5,9 juta itu memang selalu menjadi lumbung suara bagi Golkar.
ADVERTISEMENT
"Golkar menang di Sulawesi Selatan sebesar 23,5 persen, kemudian Gerindra 16,3 persen, dan PDIP 7,3 persen," pungkasnya.
Sementara untuk satu provinsi lain yakni Jawa Timur yang memiliki jumlah pemilih terbesar kedua yakni 30,5 juta, berhasil dikuasai oleh PKB dengan 21,7 persen.
Survei itu dilakukan pada tanggal 4 hingga 14 Oktober 2018 dengan jumlah responden sebanyak 600 orang setiap provinsi dan margin of error +/- 4,1 persen.