Survei Indo Barometer: 34,1% Warga Setuju Gerakan #2019GantiPresiden

22 Mei 2018 22:14 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaos Ganti Presiden 2019. (Foto: dok. Bekti Prasetya via Bukalapak)
zoom-in-whitePerbesar
Kaos Ganti Presiden 2019. (Foto: dok. Bekti Prasetya via Bukalapak)
ADVERTISEMENT
Gerakan #2019GantiPresiden terus meluas, setelah awalnya hanya berupa kaus yang dijual di media sosial. Gerakan ini bahkan hadir di daerah-daerah dalam bentuk kampanye lapangan, hingga aksi jual kaus dengan semangat mengganti Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Lembaga Indo Barometer mengukur persepsi masyarakat atas kehadiran gerakan ini. Hasilnya, ada 34,1 persen publik yang setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden.
"Respon publik terhadap gerakan #2019GantiPresiden publik yang setuju 34,1 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari saat pemaparan survei di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/5)
Survei Persepsi Masyarakat (Foto: Indobarometer)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Persepsi Masyarakat (Foto: Indobarometer)
Dalam survei tersebut publik yang tidak setuju lebih besar yakni 61,1 persen dan yang tidak tahu/tidak jawab 4,7 persen. Alasan utama publik setuju adalah ingin perubahan (26,6%), hak demokrasi (14,3%), dan ada calon presiden yang lebih baik (12,3%).
Sedangkan alasan utama tidak setuju adalah lanjutkan pembangunan (29,1%), kinerja Jokowi terbukti (13,1%), dan puas dengan kinerja presiden saat ini (7,8%).
Survei Persepsi Masyarakat (Foto: Indobarometer)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Persepsi Masyarakat (Foto: Indobarometer)
ADVERTISEMENT
Sementara itu, mayoritas afiliasi politik pendukung gerakan yang diinisiasi Politikus PKS Mardani Ali Sera tersebut lebih memilih Prabowo Subianto sebagai pengganti Jokowi.
Survei Persepsi Masyarakat  (Foto: Indobarometer)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Persepsi Masyarakat (Foto: Indobarometer)
"Publik yang menyatakan setuju gerakan #2019GantiPresiden sebesar (38,2%) menyatakan yang paling tepat meggantikan Jokowi adalah Prabowo," jelas Qodari.
Di posisi kedua, sosok yang dinilai publik tepat menggantikan Jokowi adalah Gatot Nurmantyo (11,4%) dan Anies Baswedan (9%).
Survei dilakukan 15-22 April 2019. Menggunakan metode multistage random sampling dengan responden sebanyak 1.200. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung menggunakan kursioner. Survei meliputi 34 Provinsi di seluruh Indonesia dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.