news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei: Jokowi dan Prabowo Capres dengan Elektabilitas Terkuat di 2019

18 Februari 2018 19:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Poltracking merilis hasil survei soal elektabilitas capres di pemilu 2019. Hasilnya, dalam berbagai simulasi, Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih menjadi dua kandidat dengan peringkat teratas. Survei ini menunjukkan bahwa praktis hanya ada dua figur dengan elektabilitas dua digit, yaitu Prabowo dan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Dalam survei top of mind, jika para kandidat diajukan pertanyan terbuka soal capres yang akan dipilih di pilpres, sebanyak 45,4 responden memilih Jokowi. Sementara Prabowo berada di peringkat kedua dengan 19,8 persen. Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di peringkat ketiga dengan 0,8 persen sementara Anies Baswedan di peringkat keempat dengan 0,6 persen. Peringkat kelima ditempati oleh Ridwan Kamil dengan 0,6 persen.
Dari periode November 2017 hingga Februari 2017, elektabilitas Jokowi dan Prabowo mengalami kenaikan. Poltracking mencatat, pada November 2017, elektabilitas Jokowi mencapai 41,5 persen dan di Februari 2018, elektabilitasnya menanjak menjadi 45,4 persen. Sementara itu, elektabilitas Prabowo di bulan November 2017 mencapai 18,2 persen dan naik menjadi 19,8 persen di Februari 2018.
Survei Poltracking soal pilpres. (Foto: Dok. Poltracking)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Poltracking soal pilpres. (Foto: Dok. Poltracking)
Nama Jokowi dan Prabowo selalu menempati dua peringkat teratas dalam berbagai simulasi. Dalam simulasi 20 kandidat, Jokowi menempati peringkat pertama dengan 51,5 persen sementara Prabowo mengekor dengan 26,5 persen. Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan 3,1 persen. JK ada di peringkat keempat dengan 2,2 persen. Gatot berada di peringkat kelima dengan 1,9 persen.
ADVERTISEMENT
Dalam simulasi 15 kandidat, Jokowi menempati peringkat pertama dengan 52,5 persen sementara Prabowo di peringkat kedua dengan 26,2 persen. Anies Baswedan ada di peringkat ketiga dengan 2,9 persen. Jusuf Kalla berada di peringkat keempat dengan 2,3 persen. Gatot Nurmantyo berada di peringkat kelima dengan 2,3 persen.
Survei Poltracking soal pilpres. (Foto: Dok. Poltracking)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Poltracking soal pilpres. (Foto: Dok. Poltracking)
Dalam simulasi 10 kandidat, Jokowi berada di peringkat pertama dengan 55 persen sementara Prabowo di peringkat kedua dengan 28,1 persen. Jusuf Kalla ada di peringkat ketiga denngan 2,4 persen. Anies Baswedan mengekor di peringkat keempat dengan 2,3 persen dan Gatot di peringkat kelima dengan 1,7 persen.
Dalam simulasi 5 kandidat, nama Jokowi dan Prabowo selalu berada di peringkat satu dan dua. "Secara garis besar, simulasi kandidat capres dalam survei ini menunjukkan bahwa praktis hanya ada dua figur dengan angka keterpilihan (elektabilitas) dua digit, yaitu Presiden inkumben Joko Widodo dan mantan rivalnya pada Pilpres 2014 Prabowo Subianto," ujar Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha, saat memberikan paparan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).
Survei Poltracking soal pilpres. (Foto: Dok. Poltracking)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Poltracking soal pilpres. (Foto: Dok. Poltracking)
Dalam simulasi head to head antara Jokowi dan Prabowo, elektabilitas Jokowi mencapai 57,6 persen sementara Prabowo mencapai 33,7 persen.
ADVERTISEMENT
Survei Poltracking dilakukan tanggal 27 Januari hingga 3 Februari 2018 . Ada 1.200 responden yang dilibatkan dalam survei. Margin of error +/- 2,83 persen. Metode yang digunakan stratified multistage random sampling. Tingkat kepercayaan 95%.