news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei Kompas: Prabowo Kalahkan Jokowi di DKI, Jabar, Banten, Sumatera

20 Maret 2019 14:04 WIB
Ilustrasi Tarung Relawan Jokowi-Prabowo. Foto: Herun Ricky/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tarung Relawan Jokowi-Prabowo. Foto: Herun Ricky/kumparan
ADVERTISEMENT
Hasil survei Litbang Kompas pada Maret 2019 menunjukkan beberapa daerah masih sulit untuk dikuasai Jokowi - Ma'ruf Amin. DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera menjadi daerah yang masih berada di cengkeraman Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Militansi yang cukup tinggi dari relawan dan pendukung Prabowo - Sandi tampaknya berpengaruh pada menguatnya dukungan. Di Jakarta, elektabilitas Prabowo - Sandi mencapai 47,5 persen atau unggul 11,2 persen dari elektabilitas Jokowi - Ma'ruf sekitar 36,3 persen. Sementara pada survei Oktober 2018, Prabowo - Sandi 39,6 persen dan Jokowi - Ma'ruf 35,4 persen.
Ini artinya, selama enam bulan terakhir elektabilitas Prabowo - Sandi di Jakarta semakin menguat sekitar 7,9 persen.
Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Daerah sekitar Jakarta pun masih menjadi lumbung suara Prabowo - Sandi. Terlihat pada survei Maret 2019, angka elektabilitas Prabowo - Sandi di Jawa Barat dan Banten mencapai 47,7 persen, sedangkan Jokowi - Ma'ruf 42,1 persen.
Namun meski unggul, elektabilitas Prabowo - Sandi di Jawa Barat dan Banten turun sekitar 2,5 persen. Sebab pada survei Oktober 2018, Prabowo - Sandi berada di angka aman sekitar 50,2 persen, sedangkan Jokowi - Ma'ruf 39,3 persen.
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Foto: kumparan
Selain itu, Prabowo - Sandi juga masih mendominasi di Pulau Sumatera. selisih elektabilitas Prabowo - Sandi dengan Jokowi - Ma'ruf semakin melebar sekitar 13,5 persen.
ADVERTISEMENT
Pada survei Maret 2019, elektabilitas paslon nomor urut 02 ini mencapai 50,5 persen sedangkan Jokowi - Ma'ruf 37 persen. Jika dibandingkan dengan survei Oktober 2018, elektabilitas Prabowo - Sandi menguat 10 persen dari 40,5 persen. Sementara Jokowi - Ma'ruf hanya naik sekitar 1,1 persen dari 38,1 persen.
Selain wilayah itu, Jokowi-Ma'ruf masih menguasai.
Penyebaran pilihan capres-cawapres berdasarkan wilayah di Survei Litbang Kompas. Foto: Dok. Kompas
Data elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Foto: Putri Sarah/kumparan