Survei KPI: Wisata Budaya hingga Religi Jadi Program TV Berkualitas

10 Desember 2018 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPI, Yuliandre Darwis. (Foto:  Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPI, Yuliandre Darwis. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis hasil survei indeks kualitas siaran televisi periode ketiga tahun 2018 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat pada Senin (10/12). Survei tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan serta mendorong kualitas program siaran televisi.
ADVERTISEMENT
Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan ada 8 program yang dianalisis KPI tahun 2018 ini. Menurunya ada 4 program siaran televisi yang memenuhi standar kualitas KPI yang nilainya 3,00.
“Ada 8 program yang dianalisa KPI tahun ini ada 4 digabungkan hasil dari data 4 program siaran yang memunuhi standar kualitas KPI,” ucapnya di lokasi, Senin (10/12).
Bukit Molenteng Nusa Penida. (Foto: Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bukit Molenteng Nusa Penida. (Foto: Foto: Dok. Istimewa)
Sementara Anggota Tim Litbang KPI Pusat Andri Andrianto menjelaskan, survei ini melibatkan 120 panel ahli di setiap daerah serta bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Menurutnya, ada 4 program yang telah memenuhi standar kualitas KPI di antaranya program wisata dan budaya, religi, talkshow, dan berita.
“Kategori program siaran dari 8 program siaran periode ketiga secara umum hasil survei 2,81 dengan rincian program yang sudah berkualitas itu adalah wisata budaya dengan 3,27; religi 3,13; talkshow 3,03; berita 3,01,” ucap Andri.
Agenda wisata religi ziarah kubur (Foto: Antara/Feny Selly)
zoom-in-whitePerbesar
Agenda wisata religi ziarah kubur (Foto: Antara/Feny Selly)
Sementara untuk program yang belum mendekati kualitas atau belum memenuhi standar kualitas KPI di antaranya program anak, realiti show, sinetron, dan infotainment.
ADVERTISEMENT
“Anak sebetulnya ini sudah mendekati kualitas 2,96 dan yang belum berkualitas ada realiti show, sinetron, dan infotaiment,” tutupnya.