Survei Median: Cak Imin Cawapres Potensial Jokowi, Anies untuk Prabowo

23 Juli 2018 17:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Median mengeluarkan hasil survei terbarunya menjelang pendaftaran pilpres pada Agustus mendatang. Kali ini Median merilis 5 besar wapres paling potensial Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Lima nama-nama yang dikeluarkan Median tidak berbeda jauh dengan nama-nama yang sering menjadi bahan pembicaraan di publik akhir-akhir ini. Hasilnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar masuk ke dalam peringkat teratas pendamping Jokowi dengan persentase 43,1 persen.
Menurut Direktur Riset Median, Sudarto, Cak Imin dinilai mampu membantu Jokowi mendapatkan suara dari pemilih kalangan Islam.
"Jadi ini sejalan pada pertemuan sebelumnya mungkin masyarakat menganggap Cak Imin adalah tokoh yang mampu menjembatani Pak Jokowi dengan orang-orang Islam, khususnya politik Islam sehingga lebih banyak dipilih masyarakat," ujar Sudarto di Restoran Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/7/).
Sementara di urutan kedua ada nama Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapat perolehan 43 persen. Kemudian di posisi ketiga, ada Hary Tanoesudibjo dengan 42,7 persen.
Peta Politik Pilpres 2019 (Foto: Chandra Diah)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Politik Pilpres 2019 (Foto: Chandra Diah)
Ketum Hanura Wiranto menempati posisi keempat dengan persentase 39,6 persen. Kelima, ada Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani dengan 39,2 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk Prabowo, posisi cawapres teratas ditempati Gubernur DKI Anies Baswedan. Di posisi kedua ada Gatot Numantyo yang mendapat 34,1 persen. Disusul Muhaimin Iskandar 33,6 persen, kemudian AHY 33,0 persen dan terakhir Politikus PKS Anis Matta 32,9 persen.
"Untuk Pak Prabowo itu nomor satu ada Pak Anies Baswedan dengan 35,0 persen dan kedua ada Pak Gatot Nurmantyo 34,1 persen,” pungkasnya.
Survei ini dilakukan pada 6 hingga 15 Juli 2018 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 responden yang merupakan warga yang memiliki hak pilih. Margin of eror dari survei ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun sampel survei dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.
ADVERTISEMENT