Survei Median: Elektabilitas Jokowi 36,2%, Prabowo Menurun Jadi 20,4%

16 April 2018 13:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
ADVERTISEMENT
Media Survei Nasional (Median) kembali merilis survei elektabilitas capres-cawapres jelang pendaftaran capres pada 4-10 Agustus 2018. Hasilnya, elektabilitas Jokowi tetap paling unggul.
ADVERTISEMENT
Survei digelar pada 26 Maret-6 April 2018 dengan 1.200 responden di Indonesia. Sampel dipilih secara random. Margin of error survei sebesar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei dimulai dengan mengukur elektabilitas tokoh yang paling tepat menjadi capres. Hasilnya, Joko Widodo masih di urutan paling tinggi dengan 36,2%, kemudian Prabowo Subianto 20,4%, Jusuf Kalla 4,3%, Anies Baswedan 2%.
"Jika pemilihan presisen dilakukan pada saat pengambilan data, Pak Jokowi masih unggul 36,2%, disusul dengan Pak Prabowo 20,4% dan seterunya," ucap Direktur Riset Median, Sudarto, Senin (16/4).
Survei Elektabilitas Kandidat Capres dan Cawapres. (Foto: Dok. Media Survei Nasional)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Elektabilitas Kandidat Capres dan Cawapres. (Foto: Dok. Media Survei Nasional)
Survei itu kemudian mengukur tren elektabilitas masing-masing kandidat dari survei Februari 2018 ke April 2018. Hasilnya, elektabilitas beberapa tokoh mengalami kenaikan, yaitu Joko Widodo, Gatot Nurmantyo, Jusuf Kalla, Muhaimin Iskandar, hingga Tuan Guru Bajang.
Survei Elektabilitas Kandidat Capres dan Cawapres. (Foto: Dok. Media Survei Nasional)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Elektabilitas Kandidat Capres dan Cawapres. (Foto: Dok. Media Survei Nasional)
Namun ada tokoh-tokoh yang elektabilitasnya untuk pertama kali menurun, versi survei Median. Merea adalah Anies Baswedan, AHY, Hary Tanoe Soedibjo, termasuk Prabowo Subianto.
Survei Elektabilitas Kandidat Capres dan Cawapres. (Foto: Dok. Media Survei Nasional)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Elektabilitas Kandidat Capres dan Cawapres. (Foto: Dok. Media Survei Nasional)
ADVERTISEMENT