news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei: PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, 5 Besar Jelang 2019

8 Mei 2018 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis survei LSI (Foto:  Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis survei LSI (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
LSI Denny JA turut merilis survei elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2019. Mereka mengelompokkan partai-partai itu dalam beberapa divisi berdasarkan angka elektabilitas yang diperoleh.
ADVERTISEMENT
Dari survei pada 28 April-5 Mei 2018 dengan 1.200 responden, diketahui 3 partai terbesar atau ada dalam divisi utama adalah PDIP, Golkar dan Gerindra.
Elektabilitas parpol jelang 2019. (Foto: dok. LSI Denny JA)
zoom-in-whitePerbesar
Elektabilitas parpol jelang 2019. (Foto: dok. LSI Denny JA)
"Hanya ada tiga partai yang masuk divisi utama memperebutkan juara pertama, yaitu PDIP, Golkar dan Gerindra. Tiga partai tersebut perolehan suara di atas 10%," ucap peneliti LSI Adian Sopa dalam paparan survei di Jakarta, Selasa (8/5).
Responden dalam survei dipilih secara multistage random sampling, lalu diwawancarai tatap muka. Margin of error +/- 2,9%.
Elektabilitas parpol jelang 2019. (Foto: dok. LSI Denny JA)
zoom-in-whitePerbesar
Elektabilitas parpol jelang 2019. (Foto: dok. LSI Denny JA)
Temuan berikutnya adalah parpol kelompok divisi menengah yang perolehan suaranya di bawah 10% dan di atas Parliamentary Treshold 4%, yaitu PKB dan Demokrat.
"Di divisi bawah, lima partai dengan perolehan suara di bawah Parliamentary Treshold 4%, yaitu, PAN, Nasdem, Perindo, PKS dan PPP," lanjutnya.
Elektabilitas parpol jelang 2019. (Foto: dok. LSI Denny JA)
zoom-in-whitePerbesar
Elektabilitas parpol jelang 2019. (Foto: dok. LSI Denny JA)
Divisi terakhir adalah nol koma yang relatif diisi oleh partai baru ditambah partai lama, Hanura. "Divisi nol koma, enam partai dengan perolehan suara di nol koma, yaitu Hanura, PBB, Garuda, PKPI, PSI, dan Berkarya," pungkasnya.
Elektabilitas parpol jelang 2019. (Foto: dok. LSI Denny JA)
zoom-in-whitePerbesar
Elektabilitas parpol jelang 2019. (Foto: dok. LSI Denny JA)
ADVERTISEMENT