Survei Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 33,6%, Demiz 23,5%, Demul 5,3%

5 Februari 2018 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil di DPP Partai Nasdem (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil di DPP Partai Nasdem (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Cyrus Network merilis elektabilitas paslon yang bertarung di Pilgub Jabar 2018. Cyrus Network juga memaparkan soal elektabilitas cagub dan cawagub di pentas pilkada tersebut. Hasilnya, elektabilitas Ridwan Kamil tertinggi dengan 33,6 persen. Peringkat kedua ditempati oleh cagub yang diusung Golkar-Demokrat, Deddy Mizwar dengan 23,5 persen.
ADVERTISEMENT
Elektabilitas cawagub Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, berada di peringkat ketiga dengan 5,3 persen. Peringkat keempat ditempati oleh Gubernur Jabar saat ini yang bukan menjadi salah satu bakal calon, Ahmad Heryawan. Dede Yusuf yang juga tidak menjadi bakal calon menempati peringkat kelima dengan elektabilitas sebesar 2 persen.
Sementara cagub yang diusung Gerindra-PKS, Sudrajat, memiliki elektabilitas sebesar 1,7 persen. Cawagub Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum, mengekor di peringkat ketujuh dengan 1,2 persen. Sementara cagub yang diusung PDIP berada di peringkat kedelapan dengan 1,2 persen. Ahmad Syaikhu berada di posisi buncit dengan 0,9 persen.
Elektabilitas cagub-cawagub Jawa Barat. (Foto: dok. Cyrus Network)
zoom-in-whitePerbesar
Elektabilitas cagub-cawagub Jawa Barat. (Foto: dok. Cyrus Network)
Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Alfianto, mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil tertinggi di kalangan muda. Selain itu, ia menarik banyak suara di kalangan wiraswasta dan karyawan swasta.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, RK lebih terkenal di kalangan SMA ke atas. Jika pemilihannya digelar hari ini, siapa yang dipilih? pasti Ridwan Kamil," ujar Eko saat menyampaikan paparan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Peneliti CSIS yang juga ikut dalam paparan, Phillip J. Vermonte, menjelaskan pemilih di bawah 35 tahun mengelompok di Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar.
"Di tingkat nasional, mereka dianggap cuma atraksi untuk pemilih milenial. Jadi pemilih muda, kalau kita proyeksi jadi faktor penting," tuturnya.
Survei melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Metodologi yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error 3,1 persen. Indeks kepercayaan sebesar 95 persen.