Survei Poltracking: Emil-Uu Ungguli Demiz-Demul, Selisih 6,2%

23 Juni 2018 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
4 hari jelang pemungutan suara, lembaga survei Poltracking merilis elektabilitas terkini pasangan calon Pilgub Jabar 2018. Hasilnya, paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan presentase 42,0 persen.
ADVERTISEMENT
"Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mendapat dukungan 42,0 persen, unggul atas pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 35,8%. Belum menentukan pilihan sebanyak 6,0%," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha di Hotel Sari Pan Pasific, Sabtu (23/6).
Sementara dua pasangan lainnya, Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan dianggap belum mampu bersaing secara elektabilitas dengan dua calon lainnya. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu hanya mampu mendulang elektabilitas sebesar 10,7 persen. Sedangkan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDIP berada di posisi buncit dengan 5,5 persen suara.
Hanta menuturkan bahwa selisih antara pasangan Emil-Uu dengan Demiz-Demul hanya sekitar 6,2 persen. Meski terbilang ketat, namun untuk saat ini pasangan Emil-Uu masih berpeluang untuk menang.
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
Hanta bahkan menyebut bahwa nantinya prediksi survei Poltracking ini tidak akan terpaut jauh dengan hasil saat pencoblosan. Meski segala kemungkinan bisa saja terjadi tergantung pada dinamika politik yang terjadi di 4 hari jelang pemilihan.
ADVERTISEMENT
"Selisihnya sekitar 6,2 persen, selisihnya juga tidak begitu tebal tapi melampaui margin of error. Sehingga survei memprediksi yang akan unggul kalau tidak ada dinamika politik yang kencang Ridwan Kamil lebih berpeluang ketimbang Deddy Mizwar. Meskipun Deddy Mizwar masih ada peluang, jika ada dinamika politik di sisa lima hari masa tenang," ucap Hanta.
Jumlah pemilih yang mantap pilihannya di Provinsi Jawa Barat menurut survei Poltracking berkisar di 44 persen. Ini cukup berbeda dengan angka swing voter yang menurutnya masih cukup tinggi yaitu di angka 41 persen. Hanta menilai untuk swing voter itu tidak akan begitu berpengaruh terhadap suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan.
"41 persen masih mungkin berubah pilihannya. Ini masih bisa mengubah elektabilitas meski yang paling berpeluang menang Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar," kata Hanta.
ADVERTISEMENT
Poltracking melakukan survei lima hari menjelang pemilihan dari tanggal 18-22 Juni. Survei memiliki 800 responden yang diambil berdasarkan data pemilih tetap (DPT) KPU dengan metode stratified multistage random sampling. Survei margin of error kurang lebih sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.