Survei Roy Morgan: Jokowi-Ma'ruf 56,5%, Prabowo-Sandi 43,5%

Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan

Lembaga survei asal Australia, Roy Morgan, kembali merilis data surveinya terkait Pilpres 2019. Hasilnya sama seperti survei mereka di bulan Januari, Jokowi-Ma'ruf tetap unggul melawan Prabowo-Sandi.

Dikutip dari website roymorgan.com, Kamis (4/4), pasangan nomor 01 Jokowi-Ma'ruf mengantongi suara 56,5 persen, turun 0,5 persen dari bulan Februari. Sementara Prabowo-Sandi mendapat 43,5 persen, naik 0,5 persen. Survei digelar bulan Maret dengan 1.102 responden warga Indonesia berusia lebih dari 17 tahun.

Data survei itu juga menunjukkan Jokowi unggul kuat di pedesaan. Dalam geografi yaitu diJawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Bali. Sementara Prabowo unggul di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Pulau Sulawesi dan Kalimatan, termasuk Banten.

Sementara dari sisi gender, Jokowi unggul di pemilih wanita yang meningkat dalam beberapa bulan, dan Prabowo unggul di pemilih laki-laki yang juga meningkat. Kemudian dari segi usia, semua didominasi Jokowi, kecuali pada usia 17-24 tahun yang hasilnya imbang masing-masing 50 persen (Jokowi turun 2 persen, Prabowo naik 2 persen).

Erick Thohir Makin Yakin

Erick Thohir (tengah) saat melakukan konferensi pers di Palembang. Foto: Dok. TKN

Merespons survei itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menilai hasil survei lembaga internasional itu menambah keyakinan dan motivasi seluruh elemen tim dan relawan pasangan nomor urut 01.

"Survei ini memberi gambaran bahwa masyarakat mengakui keberhasilan pembangunan pemerintahan Jokowi selama 4,5 tahun dan akan memberikan kepercayaan kembali kepada pemerintahan Jokowi selama lima tahun ke depan," ujar Erick dalam rilisnya, Kamis (4/4).

Dalam surveinya, Roy Morgan menyebut, Jokowi unggul di wilayah pedesaan (63 persen), dibanding Prabowo-Sandi (37 persen). Suara terbesar Jokowi, berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Di Jawa Tengah, elektabilitas Jokowi mencapai 66 persen dibanding Paslon 02 (34 persen). Sementara di Jawa Timur dan Bali, Jokowi meraih hingga 78 persen.

"Hasil survei apapun bentuknya memberi motivasi kepada kita semua di tim kampanye, relawan, hingga segenap pendukung untuk terus bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas hingga 17 April nanti," pungkas Erick.