Survei SMRC: Jokowi-Ma'ruf 54,9%, Prabowo-Sandi 32,1%

10 Maret 2019 15:42 WIB
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) kembali mirilis hasil survei nasional elektabilitas capres dan cawapres. Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyebutkan, elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin unggul cukup jauh dari pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
“Responden diberi pertanyaan 'jika pilpres dilaksanakan hari ini, siapa pasangan capres-cawapres yang akan dipilih'. Hasilnya, 54,9 persen responden menjawab Jokowi-Ma'ruf, 32,1 persen memilih Prabowo-Sandi, tidak menjawab dan tidak tahu13 persen,” ucap Deni di Kantor SMRC di Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/3).
Survei SMRC terhadap dukungan Calon Presiden dan Integritas Penyelenggaran Pemilu 2019. Foto: Raga Imam/kumparan
Menurut Deni, terdapat 13 persen masyarakat Indonesia yang belum menentukan pilihan dan cenderung akan memilih Prabowo-Sandi. Meski pilihan berlabuh ke Prabowo-Sandi, Deni menyatakan Jokowi-Ma’ruf akan tetap unggul.
"Selisih keduanya 23 persen, bila 13 persen undecided semuanya ke Prabowo-Sandi maka Jokowi-Ma'ruf masih unggul sekitar 6 persen," terangnya.
Survei dilakukan pada 24 Januari sampai 31 Januari 2019. Metode survei menggunakan wawancara tatap muka kepada 1.620 responden yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu. Margin of error 2,65 persen.
ADVERTISEMENT