Survei soal Cawapres Terkuat: Gatot untuk Jokowi, Anies bagi Prabowo

27 Mei 2018 19:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gatot dan AHY (Foto: Dok. Istimewa, Puti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot dan AHY (Foto: Dok. Istimewa, Puti/kumparan)
ADVERTISEMENT
Alvara Research Center juga merilis elektabilitas kandidat cawapres yang akan bertanding di Pilpres 2019. Hasilnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menempati peringkat pertama dengan 19,6 persen.
ADVERTISEMENT
Peringkat kedua ditempati oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 15,7 persen. Sementara peringkat ketiga ditempati Jusuf Kalla dengan 11,6 persen. Peringkat keempat diisi oleh Anies Baswedan dengan 9,6 persen. Ketum PKB berada di peringkat kelima dengan 7,8 persen.
Founder dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, menjelaskan mengapa Gatot menjadi cawapres terkuat.
Survey Alvara 2018 (Foto: Dok. Alvara)
zoom-in-whitePerbesar
Survey Alvara 2018 (Foto: Dok. Alvara)
"Gatot Nurmantyo itu paling kuat di cawapres ya. Faktornya tentu saja komunikasi yang sudah dibangun. Kemudian deklarasi itu berpengaruh terhadap elektabilitasnya," ujarnya saat paparan di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/5).
Menteri KKP Susi Pudjiastuti berada di peringkat keenam dengan 5,8 persen sementara Mahfud MD ada di peringkat ketujuh dengan 5,2 persen.
Selain itu, Alvara juga membuat sejumlah simulasi. Gatot menjadi cawapres terkuat bagi Jokowi dengan elektabilitas 62,6 persen, disusul AHY dengan 53,3 persen dan Muhaimin Iskandar dengan 53 persen.
Survey Alvara 2018 (Foto: Dok. Alvara)
zoom-in-whitePerbesar
Survey Alvara 2018 (Foto: Dok. Alvara)
Dalam simulasi kedua, Alvara mengukur siapa yang paling cocok menjadi cawapres Prabowo. Hasilnya, Anies Baswedan menjadi cawapres dengan elektabilitas terkuat yaitu 59,9 persen. Gatot mengekor di peringkat kedua dengan 56,8 persen sementara Cak Imin di peringkat ketiga dengan 54,1 persen.
ADVERTISEMENT
Pada simulasi ketiga, Alvara mengukur siapa yang paling cocok menjadi cawapres Gatot. Hasilnya, Anies Baswedan berada di peringkat pertama dengan 47,8 persen. Disusul Cak Imin (45,7 persen) dan AHY (44,6 persen).
Survey Alvara 2018 (Foto: Dok. Alvara)
zoom-in-whitePerbesar
Survey Alvara 2018 (Foto: Dok. Alvara)
Pada simulasi keempat, Alvara mengukur siapa yang paling kuat mendampingi Anies Baswedan. Gatot menempati peringkat pertama dengan 48,7 persen. AHY berada di peringkat kedua dengan 47,2 perseb dan Cak Imin di peringkat ketiga dengan 40,3 persen.
Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka (face-to-face interview) kepada 1.202 responden terpilih.
Metodologi survei adalah Multistage Random Sampling dengan Margin of Error 3,10 persen. Survei digelar pada 20 April – 9 Mei 2018 di seluruh Provinsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT