Surya Paloh Serahkan Keputusan soal Cawapres 2019 ke Jokowi

28 Februari 2018 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surya Paloh di Klenteng XiangMa (Foto: Rafyq Pandjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surya Paloh di Klenteng XiangMa (Foto: Rafyq Pandjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bursa cawapres Joko Widodo sudah mulai riuh. Parpol pendukung Jokowi di 2019 mulai mengkaji sejumlah nama untuk menjadi pendamping . Ketum Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan memang tidak mudah mencari cawapres yang sesuai bagi Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kriteria sih ada saja, bisa kita buat bersama dan itu mudah. Setiap saat kita bisa membuat kriteria, tapi mencari orang yang tepat memenuhi kriteria itu memerlukan waktu, pikiran," ujar Paloh usai berdialog dengan Komunitas Tionghoa di Klenteng XiangMa, Jalan Sulawesi Wajo, Pattunuang, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (28/2).
Paloh menegaskan partainya tidak akan menyodorkan nama. Seluruh keputusan soal cawpares, lanjut dia, diserahkan kepada Jokowi.
"Nasdem sudah pilih capres, Pak Jokowi. Kita nanti akan tanya Pak Jokowi siapa yang cocok jadi wakil beliau," tuturnya.
Surya Paloh di Klenteng XiangMa (Foto: Rafyq Pandjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surya Paloh di Klenteng XiangMa (Foto: Rafyq Pandjaitan/kumparan)
Sejumlah nama masuk di bursa cawapres Jokowi. Mulai dari Menko PMK Puan Maharani, Kepala KSP Jenderal (Purn) Moeldoko, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan hingga Wapres Jusuf Kalla. Namun, JK terhalang konstitusi jika ingin maju lagi sebagai cawapres.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sekjen Nasdem Johnny G Plate menilai cawapres Jokowi harus memiliki aspek regenerasi kepemimpinan. Artinya, sosok yang sebaiknya mendampingi Jokowi di 2019 hingga 2024 adalah dari kalangan pemuda.
“Karena nanti setelah Jokowi selesai 2024, enggak bisa lagi dia maju. Jadi jangan ngomong nama saja, itu terlalu sederhana. Tapi harus lebih luas lagi,” tutur Johnny.
Tidak hanya itu, Johnny mengatakan sosok cawapres yang akan mendampingi Jokowi harus memiliki pemahaman luas mengenai konsep bernegara sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila.