Surya Paloh soal Kabinet Baru 55% Profesional: Hak Prerogatif Jokowi

14 Agustus 2019 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surya Paloh di kuliah umum kebangsaan di Gedung IASTH, kampus UI Salemba, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Surya Paloh di kuliah umum kebangsaan di Gedung IASTH, kampus UI Salemba, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih 2019-2014, Jokowi mulai membocorkan komposisi kabinetnya bersama Ma'ruf Amin. Jokowi menyebut kabinet akan diisi mayoritas dari profesional sebanyak 55 persen dan 45 persen dari parpol.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Partai NasDem sebagai salah satu pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 ini, mengaku tak masalah dengan komposisi kabinet Jokowi yakni 55 persen profesional 45 persen parpol.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh seusai memberi kuliah umum kebangsaan di kampus Universitas Indonesia Salemba, Jakarta Pusat.
"Apa pun bentuknya mau 25 persen, 35 persen, itu hak prerogatif presiden," kata Paloh, Rabu (14/8) di lokasi.
Kemudian saat disinggung soal posisi Jaksa Agung di kabinet Jokowi selanjutnya, Paloh menyebut keputusan soal jabatan itu sepenuhnya ada di tangan Jokowi.
"Apa pun juga terserah Bapak Presiden. Oke," ujarnya sembari tersenyum.
Diketahui, posisi Jaksa Agung di kabinet Jokowi saat ini diisi oleh Prasetyo yang merupakan politikus dari Partai NasDem.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Jokowi sudah mulai membocorkan susunan kabinetnya untuk periode 2019-2024. Jokowi memastikan jumlah menteri atau kementerian tetap seperti sekarang ada 34 kementerian, dan akan ada satu kementerian baru bidang investasi.
"Kabinet mendatang 55 persen orang profesional dan 45 persen dari parpol," ucap Jokowi saat bertemu para pemimpin redaksi media nasional di Istana Merdeka, Rabu (14/8).