Susi Air Kerahkan 4 Pesawat Bantu Penanganan Bencana Sulteng

Suasana Kondisi Jembatan Ponulele yang hancur terendam air di Palu. (Foto: Dok. Susi Air)

Maskapai Susi Air telah mengerahkan 4 pesawat untuk membantu penanganan bencana di Sulawesi Tengah. 4 pesawat tersebut beroperasi sejak 29 September hingga 9 Oktober 2019.

Business Commercial Center Susi Air, Rohsailendrayana, mengatakan 4 pesawat yang diterbangkan, yakni 1 unit piaggio P180 Avianto II, 2 unit Cessna Grand Caravan C208B, dan 1 unit LET 410 UVP-E20.

"Kami melakukan penerbangan secara terus menerus dengan rute Palu-Balikpapan pulang pergi dan rute Palu-Mamuju pulang pergi," kata Indra --panggilan akrab Rohsailenrayana--dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Jumat (12/10).

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memeluk korban selamat gempa bumi di Mamboro, Sulawesi Tengah. (Foto: Dok. Susi Air)

Menurut Indra, dalam penerbangan tersebut, pesawat Susi Air membantu membawa tim medis, logistik, air, makanan, dan kebutuhan penting lainnya.

"Kegiatan operasional kami selama di sana didedikasikan oleh pendiri kami, Ibu Menteri Susi Pudjiastuti, untuk membantu usaha pemulihan tanpa dipungut biaya," kata Indra.

Konferensi Pers Susi Air untuk Bantuan Gempa Bumi dan Tsunami di Wilayah Palu, Donggala dan Sigi di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (12/10) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)

Hingga 9 Oktober 2018, Susi Air mengirimkan lebih dari 43.850 kg kebutuhan penting dan 115 lebih relawan ke Palu. Menurut Indra, selain mengirim logistik dan relawan, Susi Air juga melakukan evakuasi kepada lebih dari 250 orang sakit ke luar lokasi bencana.

"Kru penerbangan kami telah terbang lebih dari 75 penerbangan dengan total sekitar 90 jam dan tim pendukung kami telah mendedikasikan lebih dari 2.000 jam kerja sejak pertama kami sampai ke Palu," pungkas Indra.