Susi Kecewa Pemkab Cianjur Kurang Perhatikan Nasib Nelayan

5 November 2018 6:00 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sedang sakit mata. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sedang sakit mata. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku kecewa dengan Pemkab Cianjur, Jawa Barat. Sebab Pemkab Cianjur dinilai kurang memperhatikan nasib ribuan nelayan yang berada di pantai selatan Cianjur.
ADVERTISEMENT
Kekecewaan Susi diungkapkan melalui sambungan telepon pada Minggu (4/11), di hadapan wartawan yang tengah menerima kunjungan caleg DPR RI dari Partai PDIP Maruar Sirait di Kantor PWI Cianjur.
Susi mengatakan, hingga saat ini tidak ada upaya dari Pemkab Cianjur untuk menjemput bola ke Pusat khususnya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait bantuan untuk para nelayan di pantai selatan.
"Saya prihatin dengan Pemkab Cianjur, yang tidak memperhatikan nasib nelayan di pantai selatan Cianjur. Saya belum pernah mendapat laporan adanya permintaan bantuan untuk pembangunan pelabuhan," kata Susi dikutip dari Antara, Senin (5/11).
Susi menambahkan pihaknya belum akan memberikan bantuan untuk pembangunan pelabuhan di Kecamatan Cidaun. Sebab selama ini belum ada permintaan baik dari dinas terkait maupun para nelayan.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, permintaan tersebut harus mendasar dari dinas atas permintan nelayan dan tidak atas nama pribadi. Bahkan selama ini, tidak pernah ada dinas terkait dari Cianjur yang datang ke kementerian.
"Saya menunggu pengajuan dari berbagai wilayah termasuk Cianjur, namun selama ini saya bertanya di Cianjur ada tidak dinas kelautan," ucap Susi.
Kapal Ting-ting yang Dipakai Nelayan Cilacap (Foto: Dok: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Ting-ting yang Dipakai Nelayan Cilacap (Foto: Dok: Istimewa)
Sebelum menjabat sebagai menteri, Susi pernah membeli tanah seluas 5 hektare di pesisir pantai selatan Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cidaun. Lahan tersebut dijadikan landasan pesawat untuk membawa hasil laut yang akan dibeli dari nelayan setempat.
Namun sudah beberapa tahun kebelakang pesawat tidak pernah turun di wilayah selatan Cianjur. Hal tersebut karena minimnya perhatian pemerintah pada nelayan.
"Seharusnya pemerintah daerah menyambut baik setiap investor yang akan berinvestasi di wilayah tersebut. Ini malah sebaliknya investor masuk didiamkan dan akhirnya kabur," tutup Susi.
ADVERTISEMENT