Susi Minta Kawasan Wisata Danau Toba Bebas Sampah Plastik
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan Perda tentang sampah plastik bisa dijadikan solusi untuk penerapan kebersihan di Danau Toba. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Karnaval Pesona Danau Toba 2019.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap, Toba seluruh kabupatennya juga membuat Perda tidak boleh lagi pakai plastik sekali pakai atau kresek. Kresek itu hancurnya 400 tahun. Di air bisa sampai 9 bahkan 20 tahun masih utuh. Nanti di Danau Toba bisa lebih banyak plastik dari pada ikan," ujar Susi saat memberikan sambutan di Karnaval Pesona Danau Toba 2019, Sabtu (14/9).
Menurut Susi kehadiran sampah plastik akan berpengaruh kepada tingkat kunjungan wisatawan, terlebih bila ditemukan di dalam Danau Toba. Pastinya tidak ada wisatawan yang mau berenang ke Danau Toba.
Karena itu, Susi mengimbau pemerintahan di kabupaten yang mengelilingi Danau Toba harus berani mengeluarkan Perda sampah plastik. Seperti yang sudah diterapkan di Bogor, Bali dan Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
"Pak Presiden sudah menerbitkan Perpres. Ini bukan hanya untuk daerah wisata saja, tapi secara nasional. Perpres nomor 83 yaitu mengurangi sampah plastik di laut. Itu adalah gerakan nasional," ujarnya.
"Saya pikir danau inilah lautnya orang Tobasa, Simalungun, Humbanghasundutan, Karo. Pengen mereka datang lagi kan? Nah itu, ayo kita mulai dengan membuang kebiasaan kita," pungkasnya.