Susi: Peledakan Kapal Tak Ganggu Biota Laut

1 April 2017 15:11 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penenggelaman kapal asing di Indonesia. (Foto: Antara/Izaac Mulyawan)
Dua kapal asing pelaku illegal fishing telah diledakan di perairan Morela, Maluku, Sabtu (1/4) sekitar pukul 11.50 WIT. Menurut Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti peledakan kapal tersebut tak akan merusak biota laut.
ADVERTISEMENT
Sebab, bahan-bahan yang mengandung polusi di dalam badan kapal sudah dibersihkan. Selain itu, kata dia, efek ledakan hanya sedalam 10 meter dari permukaan laut.
"Kami meledakan hanya untuk menenggelamkan. Polusi sudah dibersihkan. Ledakannya 10 meter ke bawah, lubang ledakan hanya 1 meter," ujar Susi seusai memimpin proses peledakan.
Peledakan kapal asal Filipina di Sorong, Papua. (Foto: Antara/Olha Mulalinda)
Susi mengatakan bangkai kapal-kapal itu nantinya dapat menjadi rumah ikan dan terumbu karang. Bahkan ke depan berpotensi dapat menjadi wisata penyelaman.
Selama ini, dia menilai illegal fishing telah merusak biota di perairan Indonesia. Oleh karena itu ia mengapresiasi kinerja KKP dan pihak lainnya yang serius menangkap ratusan kapal pelaku illegal fishing.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat disini membuktikan solid dan kompaknya KKP, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat, Kejaksaan, Polair, bersama-sama kita bangga negara ini masih punya kedaulatan," seru Susi.
Untuk kelestarian laut Susi mengimbau kepada masyarakat agar turut menjaganya dengan tidak membuang sampah ke laut.
"Masyarakat harus jaga, jangan buang sampah ke laut. Indonesia sekarang menjadi penyumbang sampah di lautan nomor 2 terbesar," kata dia.