Syafruddin Bantah Jadi Menteri karena Dititipkan JK

15 Agustus 2018 13:49 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syafruddin gunakan mobil dinas Wakapolri saat meninggalkan Kompleks Istana.  (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Syafruddin gunakan mobil dinas Wakapolri saat meninggalkan Kompleks Istana. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komjen Pol Syafruddin resmi meninggalkan jabatannya sebagai wakapolri untuk mengisi posisi Menpan RB, Rabu (15/8). Usai acara, Syafruddin menyanggah jika pelantikannya sebagai menteri adalah karena titipan dari Wapres Jusuf Kalla (JK).
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu (soal jadi menteri titipan JK), yang pasti yang memanggil saya adalah presiden dan saya tidak pernah dititip-titip," kata Syafruddin di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/8).
Syafruddin mengaku ia bisa mendapatkan posisi sebagai menteri karena kinerjanya selama ini dikenal baik. Ia juga menegaskan, selama berkarier di Polri, ia sama sekali tidak pernah menjadi titipan siapapun.
"Semua pejabat negara tahu tentang saya dan kinerja saya. Selama perjalanan karier saya di Polri, saya tidak pernah dititip siapapun. Saya mendapatkan jabatan karena prestasi saya," lanjutnya.
Syafruddin sendiri seorang polisi profesional. Dia dikenal denhan sejumlah prestasi.
Tapi selain itu juga, Syafruddin dikenal dekat dengan JK saat menjabat sebagai ajudan. Selain itu, Syafruddin kerap disebut sebagai 'orangnya JK' karena keduanya sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Hubungan keduanya terlihat saat JK dan istrinya, Mufidah, memberikan ucapan kepada Syafruddin. Saat itu, Syafruddin dengan sigap membungkukkan badan dan mencium tangan JK serta istrinya. Hal serupa juga ia lakukan saat bersalaman dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.