Syafruddin soal Medali Emas Eko Yuli: Target Masih On The Track

22 Agustus 2018 1:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter Indonesia Eko Yuli melakukan angkatan 'Snatch' angkat besi putra grup A nomor 62 kg Asian Games ke-18 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Indonesia Eko Yuli melakukan angkatan 'Snatch' angkat besi putra grup A nomor 62 kg Asian Games ke-18 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, menambah perolehan emas bagi Indonesia di Asian Games. Menurut Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Syafruddin, kemenangan ini sebagai simbol optimitis Indonesia mencapai target 10 besar di Asian Games.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Syafruddin usai menyaksikan perjuangan lifter kelahiran Lampung 24 Juli 1989 itu bersama Presiden Jokowi, Menko PMK Puan Maharani, serta Menpora Imam Nahrawi, di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta, Selasa (21/8).
“Kemenangan Eko di cabor angkat besi ini kita sambut dengan gembira. Alhamdulillah, angkat besi memberi optimistis kita semua. Ini menandakan target yang kita perjuangkan masih on the track,” ujar Syafruddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/8).
“Mudah-mudahan dalam seminggu ke depan kalau terus bisa on the track seperti ini kita akan bisa segera melihat kenyataan target sepuluh besar,” imbuh MenPAN RB itu.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Syafruddin beri selamat ke Eko Yuli.  (Foto: Dok CdM)
zoom-in-whitePerbesar
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Syafruddin beri selamat ke Eko Yuli. (Foto: Dok CdM)
Selain itu, Syafruddin menjelaskan kemenangan Eko Yuli telah sesuai dengan harapan dan target mendapatkan emas di cabor angkat besi.
ADVERTISEMENT
"Sesuai kalkulasi potensi dan perkiraan kita, target di angkat besi memang di Eko Yuli. Masih sesuai dengan perkiraan dan upaya kita bersama," jelasnya.
Jokowi saat menyaksikan Pertandingan Angkat Besi Putra 62 kg, Selasa (21/8/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi saat menyaksikan Pertandingan Angkat Besi Putra 62 kg, Selasa (21/8/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Di lokasi yang sama, Presiden Jokowi tampak beberapa kali berdiri dan memberi hormat, setiap Eko berhasil melakukan angkatan clean and jerk. Usai mengalungkan medali kepada para pemenang cabang angkat besi putra, Jokowi berjanji pemerintah akan memberikan bonus kepada Eko Yuli.
“Bonusnya ada. Sudah dipersiapkan sesuai yang dijanjikan. Rp 1,5 miliar,” tegas Jokowi.
Lifter Indonesia Eko Yuli peraih emas saat berfoto bersama medalinya usai menjuarai angkat besi putra grup A nomor 62 kg Asian Games ke-18 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Indonesia Eko Yuli peraih emas saat berfoto bersama medalinya usai menjuarai angkat besi putra grup A nomor 62 kg Asian Games ke-18 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Eko berhasil tampil maksimal dengan total angkatan 311 kilogram dari angkatan snatch 141 kilogram, dan angkatan clean and jerk 170 kilogram.
Eko sukses mengalahkan rekor lifter asal Vietnam, Van Vinh Trink, yang mencatatkan rekor angkatan terbaiknya di 299 kilogram. Juga melewati jauh lifter Uzbekistan, Adkhamjon Ergashev, dengan total angkatan sebanyak 298 kilogram.
ADVERTISEMENT